Keterangan Gambar : Aparat Kepolisian saat mengevakuasi korban ke RS (Foto : Ila) |
MenaraToday.Com – Pandeglang :
Sungguh tragis, Ade Arpian Marlina (56) warga Pasar Baru RT 001/003 Desa
Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang mencoba mengakhiri hidupnya dengan
menyayat pergelangan tangannya dengan silet hingga urat nadinya terputus dan
menyebabkan dirinya tidak sadarkan diri, Sabtu (26/9/2020) sekira pukul 09.45
Wib.
Korban nekat melakukan hal tersebut diduga karena depresi akibat penyakit
yang diidapnya sejak lama tidak kunjung sembuh serta korban merasa dirinya
kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.
Salah seorang anak korban, Oie menyebutkan bahwa ibunya telah serong
melakukan tindakan seperti ini, hal itu dikarenakan sang ibu merasa kesal dan
juga depresi akibat penyakit diabetesnya yang telah akut sehingga mengakibatkan
penglihatannya berkurang.
“Ibu saya memang
sudah lama mengidap
penyakit diabetes dan sekarang kondisinya sudah semakin parah, penglihatannya
pun sudah mulai berkurang akibat penyakitnya, mungkin itu yang menjadi salah
satu penyebab ibu saya melakukan percobaan bunuh diri untuk yang kesekian
kalinya.” Tutur Oie
Oie menambahkan,
ibunya hanya tinggal seorang diri dirumah karena ke-5 anaknya masing-masing
sudah berumah tangga. Meski Oie mengaku tinggal tidak jauh dari rumah sang ibu
namun dirinya jarang menjenguk ibunya karena kesibukan mengurus rumah dan
anak-anak, ditambah lagi kurang adanya kedekatan secara emosional karena akibat
satu dan lain hal dirinya sejak kecil tidak diurus dan tinggal bersama sang ibu
melainkan bersama neneknya hingga besar.
“Saya tahu soal
kejadian yang menimpa ibu saya. Selain itu juga sata mendapatkan informasi dari yang lain. Rumah saya nggak jauh dari rumah ibu
saya. Karena banyak
kerjaan jadi saya jarang
bisa jenguk paling sekali-sekali, kebetulan saya juga kurang begitu dekat
dengan ibu karena dari kecil tinggal sama nenek. Saya hanya bisa berharap
kondisi ibu segera membaik. "ujar Oie
Saat ini, kondisi
korban masih dalam perawatan pihak Rumah
Sakit Cikoneng Pandeglang setelah sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Labuan
karena luka akibat sayatan cukup besar hingga mengakibatkan pendarahan yang
luar biasa. (ILA)