Dirut PTPN III Diminta evaluasiKinerja Asisten Afdeling II Kebun Silau Dunia

 


MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Sinergi, Integritas dan Profesional (Sipro) adalah budaya kerja perusahaan PTPN III sebagai landasan dalam bekerja, prinsip dalam menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran, konsisten dengan keteladanan dan melakukan tugas dengan tanggung jawab.

Tetapi budaya kerja "Sipro" yang diterapkan PTPN III perusahaan "Plat Merah" milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini disinyalir tidak dilaksanakan oleh Ichsanuddin alias Ichsan, Asisten Afdeling II, Kebun Silau Dunia (KSDUN), Distrik Serdang 1 (DSER I), PTP Nusantara III (Persero).

Diberitakan sebelumnya, areal karet Afdeling II KSDUN terkesan terlantar, banyak pohon karet rusak dan hancur seolah dibiarkan begitu saja, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Norma PTPN III tidak berjalan sebagaimana mestinya, terlihat areal kebun sawit tidak terkontrol, berondolan sawit tidak dikutip bersih sehingga banyak berserakan dihampir setiap piringan dan gawangan, piringan terlihat semak bahkan banyak ditumbuhi tukulan atau cambah sawit yang tumbuh subur, hal itu disinyalir dapat berpotensi merugikan PTPN III bahkan Holding.

Sebagai Asisten kebun, Ichsanuddin, dalam bekerja dinilai tidak mempunyai rasa tanggung jawab, tidak perduli dan tidak mempunyai rasa memiliki terhadap areal kebun yang dipimpinnya.

Parahnya lagi, diduga "kebobrokan" tersebut seolah-olah sudah menjadi "Tradisi", sehingga kinerja Ichsan selaku Asisten kebun yang bekerja secara tidak profesional dan Disinyalir tidak menerapkan "Sipro" menjadi sorotan media dan menjadi perhatian publik.

Asisten Kepala (Askep) Kebun Silau Dunia, Riyono, saat dikonfirmasi MenaraToday.Com, Senin (19/10/20) membenarkan temuan media terkait areal Afdeling II tersebut, terkait adanya berita miring tersebut dirinya juga menjelaskan sudah ditelepon jajaran Distrik Serdang 1 dan sudah menindaklanjuti nya kepada Ichsan selaku Asisten Afdeling II.

"Apa yang diberitakan itu memang benar adanya, saya juga sudah ditelepon Kabid Tanaman Distrik Serdang 1, dan Saya sudah suruh (Asisten) untuk menindak lanjuti" Ucap Askep.

Terpisah, Situmorang Ketua LSM LP Tipikor Nusantara meminta kepada Dirut PTPN III agar dapat mengevaluasi oknum Asisten yang kinerjanya "Bobrok" dirinya juga menjelaskan akan terus melakukan investigasi langsung kelapangan.

"Otoritas terhadap kebijakan Afdeling harus dapat dipertanggungjawabkan kepada perusahaan, kalau PTPN III ingin semakin lebih baik, jika seandainya ada oknum Asisten Kebun yang bekerja tidak sesuai Norma dan tidak menerapkan "Sipro" dalam bekerja, Manajemen PTPN III harus segera mengevaluasi, buat apa digaungkan slogan JTI dan Sipro jika tidak dilaksanakan, secepatnya kita akan buat surat laporan langsung kepada Dirut PTPN III terkait dugaan diterlantarkannya areal sekaligus terkait dugaan penyimpangan dana pemeliharaan, tak hanya itu, kita akan terus memantau dan melakukan investigasi langsung kelapangan" Tutup Ketua LSM ini.

Hingga berita ini diterbitkan, Ichsan Asisten Afdeling II Kebun Silau Dunia belum dapat dikonfirmasi, dihubungi via telepon belum diangkat. (Tim/Red).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama