Menaratoday.com - Siantar :
Dakwah merupakan kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam.
Siaran Dakwah yang bertajuk Syafari Dakwah yang di selenggarakan oleh Gubuk Tahfidzul Qur'an Al Munawwir Kota Pematangsiantar dan menghadirkan Sosok keturunan Nabi yang bernama Habib Al-Athos di Masjid kota Siantar dan di Masjid Kabupaten Simalungun beberapa Hari Yang lalu
Acara Dakwah tersebut dihadiri oleh Dewan Pengurus Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Simalungun dalam Pengawalan Habib Novel Al-Athos, Pengurus Almunawwir, Banser, Pengurus Ansor.
Saat kru media menaratoday.com meminta keterangan salah satu cafe di jalan Kartini kecamatan siantar barat kota Pematangsiantar
Selaku Pimpinan/Pengasuh Gubuk Tahfidz AlQur'an yatim dan Dhuafa Al munawwir kota Pematangsiantar, Ustadz Zainul Abdillah Situmorang S.Pd.I mengatakan semoga kehadiran Habib Al- Athos di Kota Pematangsiantar mempererat tali Silaturahmi atar ummat beragama dan mudah-mudahan membawa Berkah untuk Gubuk Tahfidz Alqur'an yatim dan Dhuafa Al-Munawwir.
Harapannya semoga habib yang lainnya menyusul untuk memberikan dakwah syariat Agama islam di Kota Siantar. Ujarnya
Anton Bostian Butar-Butar Selaku Ketua DPD AMPI, mengatakan bahwa kehadiran habib Al Athos di Kabupaten Simalungun mempererat silaturahmi masyarakat dan Menyiarkan Syariat agama Islam dan dalam sepengetahuannya baru kali ini seorang habib datang berkunjung ke kabupaten simalungun
Dalam kesempat ini juga kami meminta habib mendoakan agar masyarakat simalungun sejahtera. Ujarnya Ketua Ampi Kabupaten Simalungun Pada hari Senin Tanggal 05/10/2020 sekira pukul 11.00 Wib.
Ia juga menambahkan habib menyampaikan agar Umat Islam terus menjaga kerukunan Umat beragama di Simalungun dan di Kota Pematangsiantar “Mari kita menjaga kerukunan umat beragama diduni ini sehingga dengan nilai-nilai Agama Islam.
"Belajar dari Kisah Dakwah Rasulullah
Perjuangan Rasulullah dalam berdakwah Islam berat dan luar biasa.
"Masih Katanya Ajaran Islam yang mulia ini tak lepas dari sosok Habib dan sang suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Karenanya ajaran Islam ini sampai pada kita. Ujarnya
Lanjut menambahkan Habib Al, Athos menjelaskan Perjuangan Rasulullah SAW demi agama ini bukanlah perjuangan yang mudah.
Manusia berhati mulia itu tetap berpegang teguh pada agama-Nya, meskipun banyak juga tawaran-tawaran duniawi
Jalan dakwah ini jauh lebih berharga daripada hal dunia, Ada rasa haru, bahagia, bangga, dan pasti bersyukur ketika kita mendalami kisah dakwah beliau, Mulai dari perjuangan beliau nabi muhammad SAW di mekkah sampai di madinah yang pada akhirnya Islam menjadi super power Keimanan pada Allah Swt dibalik keteguhan beliau,
Kini tugas kita adalah meneladani apa yang dilakukan beliau. Ujarnya Al,Red