MenaraToday.Com – Batu Bara :
Pasiter Satgas
TMMD ke-109 Kodim 0208/Asahan, Letda Inf. R. Damanik memberikan sosialisasi
kepada warga yang berada di lokasi pelaksanaan TMMD, tentang penerimaan
prajurit TNI-AD. Kegiatan
tersebut berlangsung di Balai Desa Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh,
Kabupaten Batu Bara, Jum’at (09/10/2020) kemarin
Sosialisasi penerimaan prajurit TNI sangat diperlukan oleh masyarakat yang berada di kampung- kampung, karena mereka sebagian besar belum memahami cara mengakses internet, sehingga pengumuman ataupun berita yang berhubungan dengan penerimaan prajurit TNI, belum bisa diterima oleh sebagian masyarakat.
Dalam
sosialisasinya Letda Inf. R. Damanik menyampaikan bahwa TNI- AD memberikan
kesempatan kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi prajurit TNI-AD,
adapun penerimaan prajurit sebagai berikut, pada bulan Januari s/d Februari Pa
PK (Perwira Prajurit Karier) khusus Kesehatan, dan juga Ta PK (Tamtama Prajurit
Karier) gelombang 1, bulan April Taruna Akmil, bulan Juli Bintara Kowad (kusus
wanita), bulan Agustus Bintara PK, dan bulan September s/d Oktober Tamtama PK
gelombang 2.
"Oleh
karena itu bagi bapak dan ibu yang memiliki putra dan putri yang sudah
tamat/lulus sekolah SLTA dan berminat untuk menjadi anggota Tentara, silahkan
mendaftarkan diri, untuk bagaimana cara dan apa saja persyaratanya, anak- anak
kita bisa langsung datang ke Kantor Koramil atau Kodim, agar bisa memperoleh
informasi lebih jelas, atau yang sudah bisa mengakses internet bisa membuka langsung
website yaitu http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/. Pendaftaran tidak dipungut
biaya, tetapi uang jajan dan bensin harus beli sendiri," candanya.
Masih Pasiter,
"Selaku anggota TNI-AD saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang
hadir di Balai Desa sekarang, biarkan anak- anak kita memilih jalur hidup untuk
masa depannya masing- masing, kalau anaknya mau jadi Tentara berikan semangat
dan dukungan, jangan dipatahkan keinginan dan cita- cita mereka, karena tentang
masa depan dan hidupnya Tuhan yang atur," himbaunya.
Pada
kesempatan tanya jawab, bapak Surono (50) menanyakan, apakah masuk menjadi
anggota TNI menggunakan biaya?. Dengan tegas
Letda Inf R. Damanik menjawab.
“Masuk TNI
tidak dipungut biaya, tetapi saya ulangi lagi, kalau untuk jajan, ongkos kesana
kemari ditanggung masing- masing," ujarnya dengan canda.
Semua
masyarakat yang berada di Balai Desa tertawa mendengar jawaban dan candaan
Pasiter Satgas TMMD. (Dwi)