Gara - Gara Diberitakan Soal Dana Desa, Pangulu Ini Kena Serangan Jantung

Keterangan Gambar : Sukiran Pangulu Nagori Bah Sarimah bersama Istrinya (Foto/Net)

MenaraToday.Com - Simalungun :

Terkait pemberitaan di media tentang adanya dugaan penyalahgunaan keuangan negara dan dugaan tindak pidana korupsi dana desa (DD) yang diduga dilakukan Sukiran, Pangulu (Kepala Desa) Nagori Bah Sarimah, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, saat pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) melalui anggaran DD ditanggapi oleh seseorang yang mengaku Istri dari Pangulu tersebut.

Dalam balasan melalui pesan WA (WhatsApp) saat MenaraToday.Com mencoba konfirmasi kepada Sukiran Pangulu Nagori Bah Sarimah,  dirinya mengatakan bahwa suaminya sedang sakit terkena serangan jantung dikarenakan adanya berita terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran Dana Desa tersebut.

"Pak saya istri nya, sekarang suami saya dalam istirahat terkena serangan jantung, kami disuruh dokter cek up rawat inap, tolong lah kami pak, kami takut dengan masalah, gara - gara berita ini suami saya mengecek gejala sakit jantung" Katanya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan TPT di Nagori Bah Sarimah terindikasi tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebagai acuan, hal itu dibuktikan dengan adanya dokumentasi saat pengerjaan fisik bangunan TPT tersebut yang bertentangan dengan RAB yang ada, diduga adanya penyalahgunaan keuangan negara dan tindak pidana korupsi berpotensi merugikan keuangan negara ditaksir mencapai sekitar Rp 100 Juta.

Merasa penasaran dengan pengakuan istri oknum Pangulu Nagori Bah Sarimah yang diduga bernama Poniah tersebut, MenaraToday.Com pun mencoba konfirmasi kepada beberapa orang warga  setempat, Sabtu (7/11/20) guna memastikan terkait kondisi kesehatan oknum Pangulu tersebut, warga setempat pun merasa heran dengan adanya kabar itu, dan mereka menjelaskan jika Sukiran Pangulu Nagori Bah Sarimah hingga saat ini kondisinya terlihat dalam keadaan sehat dan masih beraktivitas seperti biasa.

"Aneh juga ya Lae..?, Orang dia kemarin itu sehatnya kutengok" Jelas beberapa orang warga setempat.(Irlan.S)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama