Kameramen Debat Paslon Diduga Salah Ambil Gambar, Timbul Jaya Sibarani: Jangan Permainkan Biaya Negara



Menaratoday.com, Simalungun:

Usai penyampai sesi pertama, pasangan calon menyampaikan protes karena pengambilan gambar yang dilakukan kameramen stasiun televjsj yang bekerjasama dengan KPUD Kabupaten Simalungun dinilai tidak benar.

Ketidak benaran itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, Crismes Haloho, ketika satu pasangan calon menyampaikan paparannya, justru yang disorot malah pasangan calon lainnya. Sehingga gambar pasangan calon yang sedang menyampaikan visi-misi, dan program unggulan tidak ditampilkn.

Ketika hal itu diketahui Timbul Jaya Sibarani, Ketua DPRD Simalungun yang juga Ketua DPD Partai Golkar serta partai pengusung pasangan calon RHS-ZW mengingatkan kru stasiun televisi tersebut untuk menjalankan pekerjaan dengan baik.

"Ini dibiayai negara, kamu tahu itu," kata Timbul Sibarani yang juga sempat meminta kepada Ketua KPUD Simalungun Raja Ahab Damanik untuk menggantikan kru kamera tersebut.
Ket Gambar: Mikrofon Zony Waldi tidak dapat mengeluarkan suara

Selanjutnya, ketika calon Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1 Haji Zonny Waldi menjawab pertanyaan panelis, mikrofonnya tidak dapat mengeluarkan suara yang jelas.

Akibatnya harus ganti mikrofon dan pertanyaan panelis juga diulangi penyamapaiannya.

Sedangkan ditempat terpisah, Royen Saragih yang merupakan warga Kabupaten Simalungun, meminta KPUD dan Panwaslu bekerja dengan baik dan jangan melibatkan diri dalam politik busuk dengan memanipulasi program debat yang diselenggarakan.

"Masyarakat hanya sebagai sasaran setiap program calon. Dan diminta KPUD dan Panwaslu bekerjalah sesuai aturan serta peraturan yang berlaku, jangan mau melibatkan diri dengan politik busuk dengan cara-cara memanipulasi program debat yang lagi diselenggarakan. Seharusnya KPUD mengatur mitra kerjanya yang menyiarkan debat tersebut, kenapa bisa terjadi lain yang bersuara dan lain muka orang yang ditampilkan dilayar?" Ujar Royen Saragih. (R01/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama