Puluhan Murid MI Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Olahraga

Foto : Illustrasi 


MenaraToday.Com - Cianjur :

Bejad, entah apa yang ada dibenak seorang guru olahraga di salah satu Madrasah Idtidahiyah (MI), diduga ia tega melakukan pelecehan  seksual/cabul  pada puluhan muridnya.

Menurut informasi, guru olahraga berinisial DD (44) itu diduga telah melakukan perbuatan cabulnya sejak tahun 2017 lalu. Mirisnya lagi, menurut keterangan warga ada salah seorang korbannya sampai tidak bisa berjalan, karena merasa sakit dibagian alat vitalnya.

Atas perbuatan bejadnya itu, salah seorang orangtua korban pun sempat menaruh curiga yang me lnilai anaknya selalu bagus padahal tidak pernah belajar. Usut punya usut, ternyata anaknya itu sering dijadikan pemuas nafsu bejad sang guru olahraga itu.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, membenarkan, adanya penangkapan terhadap pelaku perbuatan bejad, setelah orangtua korban melapor jika anaknya sering mendapatkan pelecehan seksual dari gurunya tersebut.

"Bukan pelecehan saja, korban juga kerap kali disodomi pelaku dengan memberi imbalan nilai bagus. Sehingga orangtua korban tidak terima dan melaporkannya ke pihak kepolisian," ucapnya kepada wartawan, Senin (14/12/2020)

Setelah dilakukan penelusuran kepada orangtua lainnya, lanjut Moch Rifai, ternyata memang banyak anak/murid yang telah menjadi korban cabul sipelaku tersebut.

"Saat ini tercatat ada 30 orang anak/murid yang menjadi korban pelecehan/cabul, itupun masih pendalaman. Namun, yang sudah pasti korban ada 10 orang, dan yang sudah dimintai keterangan ada 6 korban," ujarnya.

Terakhir Moch Rifai, menyampaikan, pelaku saat ini sudah dikurung dalam sel penjara Polres Cianjur sejak kemarin malam. Saat ini, pihak kepolisian pun masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 ayat 1 dan ayat 2 UU RI nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Nah, maka dari itu kami mengimbau kepada orang tua korban lainnya, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian," ucapnya. (Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama