Unit Reskrim Polsek Pulau Raja Gelar Pra Rekonstruksi Aksi Bandit Jalanan Yang Viral Di Medsos.

MenaraToday.Com - Asahan : 

Unit Reskrim Polsek Pulau Raja menggelar pra rekonstruksi aksi bandit jalanan yang melakukan pemalakan terhadap supir truck dengan melempar kaca truck yang viral di media sosial.

Aksi pelaku yang terhitung nekat ini terjadi di Jalinsum Jalan Coran Beton Dusun I Desa Aek Ledong Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan pada Hari Kamis, (11/3/2021) kemarin.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kapolsek Pulau Raja AKP M. Harahap menyebutkan Pra Rekonstruksi dilakukan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan 4 Adegan.

" Disini kita menggelar Pra Rekonstruksi aksi pemalakan yang dilakukan oleh pelaku EBIS berserta rekannya yang masih kita buru. Dimana dalam adegan pertama, pelaku Ebis dan rekannya (DPO) berhenti di pinggir jala Desa Ledong Timur di seberang SPBU Ledong Barat untuk mengambil sebongkah batu pecahan aspal yang digunakan untuk melempar kaca depan mobil truck Cold Diesel yang melintas dari arah Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara menuju Kabupaten Asahan. Di adegan kedua para pelaku mengejar mobil truck bernopol BE 9278 NN dan mendahului truck tersebut dengan tujuan untuk melempar kaca truck. Di adegan ketiga, pelaku Ebis berbalik arah kemudian mendekati truck dan pelaku yang masih DPO melemparkan batu ke kaca depan truck sehingga kaca truck retak, kemudian dengan sepeda motornya pelaku melarikan diri" ujar Harahap, Rabu (17/3/2021)

AKP M. Harahap juga menjelaskan aksi kedua pelaku yang sempat direkam oleh korban viral di Media Sosial dan pelaku pun membuat laporan ke Polisi. 

"Setelah mendapatkan laporan, kita berkoordinasi dengan unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan dan Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu untuk memburu pelaku. Setelah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku akhirnya satu dari dua pelaku berhasil kita ringkus di sebuah gudang di tengah hutan di Liang Balik Kecamatan Parsoburan Kabupaten Tobasa. Dalam penangkapan tersebut pelaku terpaksa di berikan hadiah timah panas karena melawan petugas saat akan di tangkap" ujarnya. (Nunk/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama