MenaraToday.Com - Pandeglang :
Tidak adanya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan Provinsi tepatnya di jalur Wisata Tanjung Lesung-Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, membuat sejumlah masyarakat merasa takut dan khawatir jika melintasi kawasan tersebut di malam hari.
Berdasarkan hasil pantauan, jalur yang sama sekali tidak ada fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) meliputi 3 Desa, diantara nya Desa Sumberjaya-Kecamatan Sumur, Desa Tangkilsari-Kecamatan Cimanggu, dan Desa Banyuasih-Kecamatan Ci geulis, tepatnya jalur Wisata Tanjung Lesung–Sumur.
Salah seorang warga sumur maman mengaku khawatir dan takut tiap kali melewati jalur tersebut, karena sudah beberapa kali terjadi Lakalantas akibat tidak adanya Penerangan jalan, di tambah lagi di jalur ini kerap di jadikan ajang balapan liar oleh para remaja, terutama di perbatasan jembatan pelangi Cisiih, dan Sumberjaya.
"Sebetulnya rute Tanjung Lesung - Sumur ini merupakan jalur tercepat menuju Kecamatan Sumur dan Ujung Kulon tapi saya suka ngeri kalau malam hari harus lewat jalur ini, selain gelap karena tidak ada PJU juga seringnya dijadikan track balap liar," akunya
Sementara itu, Penggiat sosial Fauzan Adima mengatakan, Jalur itu kan jalur yang vital yang tidak hanya di manfaatkan oleh masyarakat lokal saja tapi para pendatang yang akan berwisata juga lewat jalur tersebut.
"Maka soal PJU ini menjadi alat penting yang harus ada, alasan lainnya karena jalur tersebut melintasi area kebun dan hutan yang tentunya butuh alat bantu penerangan jalan, supaya pengguna jalan bisa merasa nyaman dan aman, maka dengan begitu kemungkinan buruk seperti kecelakaan akan bisa dihindari," tuturnya.
Ia berharap, pemerintah jangan setengah-setengah dalam mendukung kawasan Tanjung Lesung-Sumur ini sebagai jalur Wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, harus segera lengkapi fasilitas tersebut agar masyarakat dan para wisatawan merasa aman dan nyaman jika melintasi jalur jalan tersebut. (Ila)