Camat Sukaresmi Tunjukkan Sikaf Angkuh Terhadap Wartawan


Menaratoday.com - Cianjur 

Seorang pemimpin Tidaklah sulit untuk menampilkan sikap ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun malah sebaliknya Camat Sukaresmi Friman Edi menunjukkan jatidiri tidak sopan dan cenderung angkuh meladeni awak media ketika melakukan audiensi ke Kantor Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Jawa Barat.


Entah apa yang ada dibenak Camat Sukaresmi begitu melihat para jurnalis yang meliput di kantor dinasnya. Seolah apa yang dilakoninya sudah benar dan pelayanan terbaik kepada khalayak. 


Salah seorang pewarta dari salah satu media online, Anwar mengaku heran begitu menyodorkan tangan untuk salaman tak disambutnya. Bahkan menyahut identitaspun tak digubrisnya padahal dalam jarak berdekatan. Hal tersebut bertentangan dengan ketentuan dalam Perbup Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pedoman Teknis Kode Etik PNS/ASN.


"Bukan main kejadian ini tidak diduga karena saya mau salaman baik-baik tapi tidak dilayani. Padahal saya belum pernah ketemu dia tapi angkuh sekali orangnya," katanya. 


Sikap tak sopan dari Camat Sukaresmi tersebut mengundang rasa penasaran awak media lain lantaran kejadiannya begitu terbuka. Rekan jurnalis Heri, mencoba meminta klarifikasi atas tindakan yang tak menyenangkan tersebut.


"Begitu saya tanyakan pak minta waktunya sebentar, Camat jawab tidak ada waktu saya sibuk.  Sebentar pak, tetap camat bilang tidak bisa. Bahkan ditanyakan kalau besok atau lusa juga tetap tidak bisa untuk bertemu, " ungkapnya.


Staff Seksi PPM Kecamatan Sukaresmi, Ridwan Gusmawandi mengaku tidak bisa berkomentar atas sikap camat tersebut. Saat kedatangan awak media yang hadir secara resmi untuk bertemu atasannya.


"Saya tidak tahu juga kalau pak camat bersikap seperti itu padahal ini ada surat resminya. Nanti saya akan bantu sampaikan terkait ketersinggungan rekan media ini. Saya harus liat dulu waktu yang tepatnya, " ungkapnya. 


Ketua DPC AWPI Cianjur, Dede Rohman mengecam keras tindakan Camat Sukaresmi tersebut yang tidak sopan dan cenderung angkuh. Jika ada hal yang tidak mengenakkan terhadap awak media mestinya tidak menunjukkan cara-cara tidak terpuji semacam ini.


"Para jurnalis ini datang secara resmi harusnya tuan rumah dalam hal ini Camatnya bersikap ramah. Masa harus teriak segala memanggil bawahannya depan kita, diulur kan tangan dan disamperin malah ngeloyor pergi. Namun begitu ditanyakan malah responnya seperti angkuh dan arogan, " tegasnya.


Menurutnya, sikap Camat tersebut sudah bertentangan dengan ketentuan dalam Perbup Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis Kode Etik PNS. Padahal itu merupakan panduan bagi PNS yang di wilayah Cianjur untuk menjaga etika kepada pimpinan, sesama maupun khalayak luas.


"Sudah jelas kok itu aturan tentang kode etik PNS, jadi kalau setingkat Camat sampai tidak tahu jelas, itu tidak masuk akal. Jadikan ini pelajaran buat publik agar tidak ada Camat Camat lain yang meniru seperti ini," pungkasnya.(Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama