Program P3-TGAI Sumurlaban - Angsana Diduga Asal Jadi


Menaratoday.com - Pandeglang

Program Percepatan Pembangunan Tatan Guna Air Irigasi (P3-GAI) yang dilakukan di irigasi pesawahan cimanclak kampung curug desa Sumurlaban Kecamatan Angsana, kabupaten Pandeglang, Banten Diduga Bermasalah dan asal asalan.

Terkait hal itu Forum Komunikasi Aktivis Banten (FORKAB) Dan Jaringan Aspirasi Masyarakat Pandeglang (JAM-P)  Melakukan Mentoring dan investigasi Kegiatan P3-TGAI  yang merupakan program dari Kementrian Pekerjaan umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, Satuan Kerja Operasi Dan Pemeliharaan SDA Cidanau-Ciujung-Cidurian.


Dengan nomor PKS: HK.02.03/321/PKS/Az.05.3/IV/2021, Tanggal Kontrak: 13/04/2021, Nilai Kontrak: Rp.195.000.000."Sumber Dana: APBN, Tahun Anggaran: 2021.


 Tokoh Muda Aktivis Banten yang Tergabung dalam FORKAB (Forum Komunikasi Aktivis Banten) Nana Sujana Akbar mengatakan, Program P3-TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang di kerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan di berikan upah, sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen, dan Program P3-TGAI di laksanakan dengan metode Swakelola, Pola Pemberdayaan, Partisipatif, dan Padat Karya dengan Anggaran Rp.195 juta, Sehingga menciptakan penyerapan  tenaga kerja. 


"FORKAB sangat mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk mengawal proses pengerjaan proyek tersebut, Agar kegiatan Atau pelaksanaan nya sesuai dengan Pedum P3-TGAI 2021 serta sesuai spek," tuturnya


Aning Hidayatullah Selaku Tokoh Muda JAM-P Berharap, Program Tersebut Di Bangun Sesuai Kualitas Dan Kuantitas, Jangan Sampai Program Tersebut Di Jadikan ajang Meraup Keuntungan. Apa Bila Pekerjaan Tersebut Tidak Sesuai dengan apa Yang Di Harapkan oleh Masyarakat alias Amburadul, Aning menegaskan akan Mengawal Program Tersebut Dengan Cara Menggelar Aksi Unjuk rasa.


"Jangan sampai program ini terkesan asal jadi apalagi amburadul, kasian kan masyarakat hanya dijadikan ajang memperkaya diri satu golongan, jika hal itu terjadi saya tidak segan untuk menyeret persoalan ini," tegasnya


Di tempat yang sama, Salah satu tokoh masyarakat setempat Nur Samsu (Samiloto) turut Angkat Bicara perihal ini. Ia menuturkan, Pelaksanaan atan Kegiatan Program P3-TGAI daerah irigasi pesawahan cimanclak kampung curug yang lokasinya di Desa Sumurlaban Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, Banten ini saat diinvestigasi banyak temuan-temuan diantaranya tidak rapihnya hasil pengerjaan (asal jadi), diduga pelaksanaan nya tidak sesuai dengan Spek dan RAB serta Pedum P3-TGAI. 


"maka saya meminta ke APH (Aparatur Penegak Hukum) agar melakukan lidik dan penyelidikan Agar terlaksananya Pencegahan adanya Dugaan KORUPSI yg di lakukan ketua P3-TGAI yakni P3A Makmur Tani," pungkasnya ke pihak media/wartawan.(ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama