Alami Sesak Nafas, Dede Nawawi Warga Cigeulis Penderita Lumpuh Layuh Meninggal Dunia

Dede Nawawi sesaat setelah wafat
Foto by ILA

Dede Nawawi (25) Warga kampung lampis RT 03/01 Desa Cigeulis Kecamatan Cigeulis kabupaten pandeglang kecamatan cigeulis kabupaten pandeglang yang menderita lumpuh layuh akibat terjatuh sewaktu bayi, Dede sempat dirawat selama beberapa hari di RSUD Berkah Pandeglang karena mengalami sesak akibat sakit paru-paru. Sehari sebelumnya, Dede juga juga dibawa ke puskesma terdekat karena tabung oksigen dede habis, namun ternyata takdir berkata lain, dede dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (08/05/21) dirumahnya sekitar jam 06.30 wib.

Bariyah ibu Dede hanya bisa pasrah menerima kondisi anaknya. "Insha allah saya ikhlas melepas kepergian anak keduaa saya ini, mungkin ini sudah ketetapan dari Allah SWT," tuturnya


Dede Nawawi Saat Dirawat Di RSUD Berkah Pdg

Sebelumnya diberitakan, Anak dari pasangan Bariyah dan Alam Sapar (Alm) ini hanya bisa terbaring lemah ditempat tidur. 

Bariyah (60) mengatakan, kondisi anaknya normal ketika dilahirkan seperti bayi  pada umumnya, namun ketika usia Dede menginjak satu tahun, Dede sempat terjatuh. 

"Gak ada firasat apa-apa waktu hamil Dede, biasa aja gak ada keanehan keanehan, lahirnya juga kondisi fisiknya normal, Dede seperti itu karena dulu sempat terjatuh kira-kira umur 1 tahunan," tuturnya, pada MenaraToday.com, Sabtu (29/05/21).

Kata Bariyah, setelah terjatuh kondisi Dede mulai melemah, sering sakit-sakitan dan demam, kini kondisi Dede benar-benar memprihatinkan.

"Umurnya bertambah tapi badannya malah mengecil, tinggal kulit sama tulang, kakinya juga gak bisa jalan pokoknya anak saya tidak berdaya aja," ungkapnya

Bariyah mengaku, sempat membawa anaknya berobat ke klinik dan juga alternatif namun tidak berdampak kondisi Dede tetap memburuk, saat ini Dede tengah berada di RS Berkah Pandeglang guna menjalani perawatan, karena Dede mengalami masalah pada paru-parunya.

"Sudah beberapa hari disini (RS Berkah) karena anak saya kayak sesak gitu nafasnya, sebelum kesini Dede sempat dibawa ke klinik, menurut hasil pemeriksaan dokter katanya ada masalah diparu-parunya dan harus dirujuk kesini," tuturnya

Terkait kondisi Dede, Bariyah mengaku sangat kewalahan karena beban biaya pengobatan yang tidak sedikit, sementara dirinya hanya seorang diri dan hanya pekerja buruh kasar, dan bantuanpun tak ada.

"Saya dan suami hanya buruh kasar, jangankan untuk biaya Dede untuk makan sehari-hari aja kami cukup kesulitan, saya hanya berharap akan ada bantuan dari para dermawan ataupun pemerintah karena selama ini anak saya tidak tersentuh bantuan apapun, saya ingin anak saya bisa dirawat dan diobati dengan baik, saya pengen anak saya sehat dan sembuh," lirihnya sambil terisak.

Saat ini, Dede telah dimakamkan oleh pihak keluarga tak jauh dari tempat tinggalnya.

(ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama