Belum Setahun Dibangun,Talud Di Desa Kebobang Ambrol


Menaratoday.Com - Malang 

Talud atau dinding penahan tanah di Dusun Tumpangrejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari ambrol. Ambrolnya talud tersebut diduga karena curah hujan yang cukup tinggi.


Dinding penahan tanah yang ambrol pada sekitar bulan Maret 2021 itu dinilai masih merupakan bangunan baru. Kenapa tidak, Talud diketahui baru selesai dibangun akhir 2020 yang lalu.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun wartawan Menaratoday di lokasi, ambrolnya bangunan yang menghabiskan anggaran hampir sekitar Rp. 25 Juta itu bersumber dari Dana Desa Tahun 2020.


"Longsornya cukup lama mas sekitar 5 bulan yang lalu, sampai sekarang juga belum ada perbaikan," ujar salah seorang narasumber yang enggan disebut identitasnya.


Lebih lanjutnya dia menambahkan, jika pihaknya tidak mengetahui siapa pengembang atau pemborong yang membangun Talud seluas 27x3 meter pada akhir 2020 lalu itu. 


"Seharusnya di cek ke lapangan duluh. Agar bisa mengetahui penyebabnya, apakah karena murni faktor hujan atau akibat kualitas bangunannya yang tidak sesuai," jelasnya.


Sementara itu, ambrolnya bangunan talud yang lokasi tepatnya di Dusun Tumpangrejo, RT 02 RW 08, Desa Kebobang itu turut dibenarkan oleh Inspektur Kabupaten Malang Tridiyah Maistuti.


Saat di konfirmasi awak media seusai melakukan klarifikasi ke pihak Desa Kebobang, Tridiyah mengiyakan adanya pembangunan dari pelaksana kegiatan pemerintah desa akhir tahun 2020 kemarin.


"Iya benar adanya pembangunan sesuai papan nama proyek. Berita acara penyerahan acara pembangunan dari pelaksana kegiatan ke Pemdes Kebobang akhir tahun 2020," ujar Tridiyah melalui pesan WhatsApp kepada wartawan menaratoday.com.


Menurut Tridiyah, mengkutip dari hasil klarifikasi Pemerintah Desa Kebobang dan pihak Kecamatan Wonosari, ambrolnya Talud disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga berhasil menerobos tembok dinding penahan tanah senilai hampir Rp. 25 juta.


Meski dengan demikian, hingga berita ini diterbitkan, wartawan Menaratoday masih belum mendapatkan keterangan lebih lanjutnya soal nasib Talud ini. Entah apakah masih terus di biarkan, atau di perbaiki ulang. (Sac/Ivan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama