MenaraToday.Com - Banyuwangi :
Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 8 untuk 100 Kepala Keluarga (KK) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran tersebut dilaksanakan di aula desa Banyuanyar yang pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan vaksinisasi tahap 2, Senin, (16/08/2021) sekira pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.
Bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa disalurkan dengan tujuan agar dapat membantu perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum usai, Penyaluran BLT-DD tahap delapan disalurkan langsung oleh Kepala Desa Banyuanyar, H. Supardi didampingi oleh Bendahara desa Banyuanyar, Subahrallah beserta staf desa lainnya kepada masyarakat penerima.
“Masyarakat harus tahu mengatur uang yang diterima dan gunakan sebaik mungkin untuk keperluan masing-masing,” ucap H Supardi dalam sambutannya.
Disamping itu, H Supardi juga mengingatkan agar masyarakat Banyuanyar selalu patuhi aturan pemerintah yakni, Protokol kesehatan ( Prokes Covid-19 ) serta penerapan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan selalu lakukan 4M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan.
Pantauan media ini dilokasi, setiap KPM atau warga penerima BLT yang hadir, diwajibkan mengenakan masker, dan datang sendiri sesuai dengan undangan yang telah diedarkan dan membawa persyaratan foto kopi KTP/KK serta KTP Asli .
Adapun penerima atau KPM yang berhalangan hadir dikarenakan sakit, Lansia, atau berkebutuhan khusus. Maka, Pemerintah Desa Banyuanyar jemput bola yakni melakukan penghantaran ke rumah. Agar diterima langsung oleh penerima, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat. Dan acara pembagian BLT-DD tersebut berlangsung dengan aman dan tertib.
Sementara itu disela-sela acara, Bendahara desa Banyuanyar, Subahrallah berpesan agar dana bantuan yang diberikan dari BLT DD ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meskipun mengalami pengurangan, yaitu yang biasanya menerima untuk saat ini tidak menerima karena kita berikan kepada yang tidak pernah menerima, namun tidak mengurangi esensi dari pemberian bantuan tersebut karena prioritas warga miskin sudah dilakukan.
“Adanya pemerintah memberikan bantuan berlanjut pada tahun 2021 ini, adalah untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak akibat pandemi covid 19 ini. Sekaligus segabai stimulus ekonomi, agar perekonomian masyarakat dapat terbantu. Dan perlu diketahui pembagian BLT-DD saat ini warga yang tidak pernah mendapatkannya, yang biasanya dapat saat ini tidak dapat karena kita bikin merata biar sama-sama merasakan manfaat dari BLT DD.” Ungkap Subahrallah saat ditanya media ini.
Masing-masing KPM sama yakni menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000, dan ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.(Sholeh)