Diduga Tak Ingin Di Konfirmasi, Manager dan Asisten SDM PTPN IV Air Batu Lakukan GTM Dan Blokir WA Wartawan.

MenaraToday.Com - Asahan : 

Proyek Pengadaan Jasa Pengolahan Lahan dan Lanjutan Pemeliharaan Tanaman Ulang (TU) kelapa sawit di Afdeling 1 dan Afdeling 2 kebun PTPN IV Unit Air Batu Kabupaten Asahan, Sumut diduga bermasalah dan terkesan asal jadi. 

Hasil investigasi awak media di lokasi pekerjaan Tanaman Ulang (TU) terlihat banyak penyimpangan dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan oleh vendor (pemborong) di lokasi Tanaman Ulang, salah satunya adalah pekerjaan Riping Meluku dan Cipping. 

"Pekerjaan yang dilakukan vendor (pemborong) diduga tidak sesuai dengan acuan syarat-syarat teknis (RKS) yang dituangkan dalam kontrak. Berapa kedalaman Ripping dan beberapa ketebalan Cipping. Kemudian alat yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi yang tertuang pada RK" ujar Dewanto F. Silakahi yang tergabung dalam team investigasi lapangan.

Sementara itu Manager Kebun PTPN IV Kebun Air Batu, Suheri saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut enggan memberi jawaban. Demikian pula dengan Asisten SDM Umum dan Keamanan, Jainul Siregar saat di konfirmasi melalui hubungan WhatsApp malah memblokir WhatsApp wartawan. 

 "Dengan aksi GTM (Gerakan Tutup Mulut) dan aksi pemblokiran yang dilakukan oleh Manager PTPN IV Air Batu dan Asisten SDM Umum dan Keamanan menambah kecurigaan kita bahwa ada Kongkalikong antara pihak vendor (pemborong) dengan Manager demi meraup keuntungan dari pekerjaan yang diduga tidak becus di lapangan. Maka atas dasar ini kami meminta kepada Dirut PTPN IV, Sucipto Prayitno agar dapat mengevaluasi kinerja Manager PTPN IV Kebun Air Batu dan Asisten SDM yang kita anggap tidak melakukan nilai-nilai Akhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) di lingkungan kerjanya" papar pria yang juga Ketua Umum DPP Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia (PUSPA - RI) ini mengakhiri (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama