Jalan Di Desa Babatan Rusak Parah Bertahun-Tahun, Pemdes Diduga Tutup Mata

MenaraToday.Com - Malang :

Kondisi jalan di Desa Babatan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang, Jawa Timur sangat memprihatinkan dimana terdapat lobang-lobang menganga yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan pengendara baik roda dua maupun roda empat. 

Menurut keterangan warga yang ditemui Tim MenaraToday.Com, kondisi jalan ini sudah lama rusak namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah. 

 "Jalan ini merupakan akses perekonomian dan pendidikan warga. Namun sangat disayangkan pihak pemerintah seakan tidak memperdulikan kondisi jalan ini. Terbukti belum ada upaya pemerintah baik pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten/kota dalam memperbaiki jalan ini. Ya kita bisa katakan pemerintah seakan tidak perduli dengan kondisi jalan ini" ujar salah seorang warga saat melintasi jalan tersebut, Jumat (17/9/2021).

Warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengaku kecewa dengan pihak pemerintah, sebab menurutnya telah bertahun-tahun tidak ada perbaikan, sehingga warga harus mencari jalan alternatif untuk menghindari jalan yang rusak.

Kondisi terburuk itu jalan di Desa Babatan menuju Desa Balesari dimana terlihat batu-batu besar yang mengancam keselamatan pengendara. Bahkan tidak sedikit mobil yang nyangkut akibat bebatuan yang besae-besar. 

"Saya heran, kenapa Pemerintah Desa tidak mau memperbaiki jalan ini, padahal aset desa ini sangat besar lo mas, kalau gak salah 22 hektar dan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desanya sebesar 1 Milyar lebih. Belum lagi ada dana CSR dari Pabrik Susu, jadi kalau digunakan buat perbaikan jalan maka dipastikan Desa Babatan mungkin yang terbaik di Kabupaten Malang" ujarnya. 

Sementara itu warga lainnya menyebutkan jika ingin ke Pasar atau ke Kota Malang harus memilih jalan alternatif yang kondisinya agak lebih baik 

"Waduh mas, kalau di musim kemarau, jalan ini dipenuhi debu, kalau musim hujan jalan ini sangat licin dan becek dan tidak bisa di lalui karena sangat berbahaya. Sebenarnya jika aset desa di kelola dengan baik maka kondisi jalan seperti ini jelas nggak kan ada. Bahkan kabarnya aset desa sebanyak 22 hektar di duga di jual dengan di atas namakan ke oknum-oknum perangkat desa terangnya.

Mendengar pengakuan masyarakat, tim dari FKPPI dan LPKPK akan menindak lanjuti informasi tersebut dan akan menemui Kepala Desa Babatan untuk meminta klarifikasi atas informasi tersebut.

"Kita akan menemui Kepala Desa dan kita akan meminta jawaban Kades Babatan atas informasi yang kita terima" ujar Joko salah seorang Tim yang juga ikut melakukan investigasi ke lapangan.

Sementara itu Kepala Desa Babakan belum dapat di konfirmasi terkait laporan warga mengenai kondisi infrastruktur jalan dan informasi lainnya. (Ivan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama