Warga Kecewa Jalan di Huta Silou Paribuan Seperti Kubangan Kerbau, Panitia Haroan Bolon Dinilai Kurang Profesional

 




MenaraToday.Com - Simalungun :

Program Haroan Bolon yang dicanangkan Bupati Simalungun memang patut di Apreaisasi, karena memiliki program yg akan memperbaiki infrastruktur Jalan. Namun sangat disayangkan, program yang dilaksanakan oleh Panitia Haroan Bolon Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dinilai masih gagal, karena kurang persiapan yang baik serta kurang Profesional. 


Terbukti di salah satu titik di Huta Silou Paribuan, pada Kamis Tanggal 09 September 2021 lalu, dilakukan pencucian jalan dengan Alat Berat (Greder) dan tanah buangan hasil Greder tersebut di buang ke Bahu jalan, sehingga  mengakibatkan badan jalan menjadi berlumpur seolah seperti sawah dan "Kubangan Kerbau".


Apalagi disaat cuaca musim hujan seperti saat ini, jika turun hujan mengakibatkan jalan tersebut menjadi berlumpur seperti "Bubur", sehingga membuat pengguna jalan seperti sepeda motor susah untuk melintas, bahkan ada beberapa ibu - ibu pengguna jalan yang juga warga setempat saat membonceng anaknya hendak mengantar kesekolah terpaksa putar balik dan mencari jalan alternarif lain, karena jalan tersebut sulit untuk mereka lalui.  


Tak hanya itu, bahkan beberapa warga ada juga yang sempat terjatuh. Ditambah lagi mobil - mobil Truk berat bermuatan kelapa sawit yang diduga melebihi tonase disinyalir mengakibatkan kondisi jalan semakin tambah parah.


Padahal Panitia Haroan Bolon pada saat hari pengerjaan yang berada di lokasi, melalui sekertarisnya, Dearman Sipayung, yang juga sebagai Sekcam Silou Kahean, menjanjikan akan segera mendatangkan pasir gunung untuk menyiram lumpur agar tidak becek. 


Namun sampai hari ini, Sabtu (11/9/21) Sore, pasir gunung yang di janjikan tidak juga kunjung datang. Sehingga kondisi jalan terlihat semakin memprihatinkan dan kondisinya semakin parah. 


Salah seorang Warga Silou Paribuan berinisial TS mengatakan, Panitia Haroan Bolon yang diketuai oleh Edi Erianto terkesan bekerja tidak peofesional dan seolah tidak memikirkan bagaimana kesulitan Warga setempat karena jalan tersebut.


"Mau jalan keluar rumah saja kami sulit, Mohon agar panitia nya diganti saja jika tidak becus kerja" Ucap Warga tersebut dengan nada kesal.


Informasi yang dihimpun, sepengetahuan Warga sudah banyak Dana sumbangan yg masuk ke Rekening Haroan Bolon, seperti dari Putra Daerah yang merantau di berbagai pelosok Tanah Air. Namun kuat dugaan Dana tersebut belum di gunakan sebagaimana mestinya sesuai harapan penyumbang juga warga lainya, seperti halnya digunakan untuk membeli pasir urug/gunung (sertu). 


Justru sebaliknya, malah kondisi jalan terlihat semakin parah, sehingga membuat Warga merasa sangat dirugikan, hal itu terjadi disinyalir karena tidak becusnya kinerja dari Panitia. Harapan Warga agar jalan yang rusak parah akibat pengerjaan yang dinilai tidak profesional tersebut dapat segera di perbaiki. 


Melalui Media, Warga menyampaikan keluhannya Kepada Camat Silou Kahean, Jan Simeon Sipayung diminta untuk memperhatikan keluhan mereka tersebut.


Salah satu panitia Haroan Bolon, Silou Kahean, saat dikonfirmasi via Aplikasi WhatsApp (WA) oleh Kru MenaraToday.Com, mengatakan kalau mereka sudah berusaha semaksimal mungkin walaupun diakuinya masih ada kekurangan - kekurangan.

"Kami mengakui masih ada kekurangan disana sini, tapi kamipun Pak, sudah berusaha sesuai kemampuan kita, dan kami tetap akan salurkan pasir urug atau pasir gunung itu pada situasi jalan yang dimaksudkan, pada Selasa depan" Ucap E.Sipayung, Ketua Panitia Haroan Bolon.(S.Purba/Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama