PPBNI Satria Banten Bersama TTKKDH Banten Indonesia Gelar Keceran


MENARATODAY.COM-Jajaran pengurus dan anggota PPBNI Satria Banten bersama TTKKDH Banten Indonesia melaksanakan kegiatan ritual keceran  yang rutin dilaksanakan satu tahun sekali, tepatnya di Bulan Maulid yang merupakan kelahiran Baginda  Nabi Besar Muhammad SAW, di kediaman Abah Ateng, Kampung Kadu Lawang Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Banten. Kamis Malam (28/10/21).

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum PPBNI Satria Banten, TB Moch Oyim Munandar  Sugriwa SE MBA, Ketua Umum TTKKDH Banten Indonesia Yoyon Sudjana SE, Kepala Dispora Kabupaten Pandeglang, Drs. Dadan Saladin MM, serta para pengurus dan anggota PPBNI Satria Banten dan TTKKDH Banten Indonesia.

Acara Keceran merupakan agenda rutin TTKKDH Banten Indonesia yang di laksanakan di Bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Dalam Sambutannya Ketua PPBNI Satria Banten TB Oyim Munandar mengatakan, kalau PPBNI dan TTKKDH Banten Indonesia adalah satu keluarga yang tidak bisa dipisahkan. Karena itu kata dia, kebersamaan ini penting untuk terus terjalin dan terjaga.

Sementara TB.Oyim Munandar yang akrab disapa Abah Oyim ini pun mengatakan, warga Banten sudah sepatutnya melestarikan tradisi dari sebuah budaya yang telah terkandung dari sejak jaman nenek moyang terdahulu yang menjadi sebuah kebanggaan masyarakat Banten.



Ditempat sama, Ketua Umum TTKKDH Banten Indonesia yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Banten, Yoyon Sudjana SE, menghimbau kepada masyarakat Banten, agar tetap kompak dan solid dalam memelihara persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena kata Yoyon NKRI memiliki keberagaman suku, budaya dan agama.

"Saya bangga TTKKDH Banten Indonesia selalu menjaga dan melestarikan budaya Banten, karena ini aset dan warisan dari leluhur kita di masa lalu yang mesti terjaga kelestariannya," tandasnya

"Sebagai masyarakat Banten kita harus mencintai dan selalu merasa memiliki terhadap budaya - budaya dan tradisi Banten," pungkas Yoyon. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama