Ratusan Kilo Sampah Berhasil Di Angkut Dalam Aksi PMS Taman Badak Teluk


MENARATODAY.COM-Perihatin dengan kondisi menggunungnya sampah disekitar TPI Higienis dan Taman Badak di Desa Teluk kecamatan labuan, kabupaten pandeglang, banten. Puluhan warga tergerak membersihkan tumpukan sampah yang ada disekitar dua lokasi tersebut. Kegiatan  yang dikemas dalam Pekan Mungut Sampah (PMS) ini dalam rangka sosialisasi juga mengajak masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam aksi pungut sampah ini.

"Kami bergerak bersama sejumlah warga, karena merasa prihatin melihat kondisi berserakan dan menggunungnya sampah yang ada disekitar pesisir pantai desa teluk, ya sekalian sosialisasi juga ke masyarakat agar mereka peduli pada lingkungan," Demikian ungkap Ketua Panitia PMS Dede Nurpahlawan kepada tim menaratoday.com. selasa (26/10/21).

Dede mengatakan, kegiatan ini dimulai pada 23 Oktober hingga 29 Oktober 2021, dengan melibatkan anggota pramuka se-kecamatan labuan dan melibatkan beberapa komunitas pemuda seperti Rehabilitasi teluk, Wong dewek, Opoes People, Karbit, Anak Ujung Aspal, RTI dan Kumandang UIN SMH Banten.


Warga Ketika pungut sampah disekitar taman badak desa teluk. Selasa (26/10/21).


"Alhamdulillah hingga hari ini sampah yang berhasil diangkut dan dikumpulkan sekitar 200 Kg, ini semua berkat suport dari warga sekitar meski belum maksimal, karena ternyata disini banyak juga warga yang kurang begitu perduli akan lingkungannya, namun kegiatan ini tetap berjalan dengan adanya bantuan dari para pemuda, organisasi yang peduli lingkungan dan temen-temen pramuka dikecamatan labuan," terangnya. 

Meski demikian, lanjut Dede,  dirinya akan terus berupaya mengedukasi masyarakat, membangun kesadaran Masyarakat, bahwa sampah itu berbahaya, selain itu juga agar  masyarakat bisa mandiri dalam memilah sampah dari rumah. 



"Kegiatan ini sebetulnya dalam rangka mengedukasi masyarakat setempat, bahwa sampah itu berbahaya bagi kesehatan, maka ayo berjuang bersama-sama, salah satunya dengan cara memilah sampah sejak dari rumah, mana sampah organik dan non organik, mana sampah yang masih bisa dimanfaatkan mana yang tidak," tuturnya. 

Untuk sementara kata Dede, pembuangan sampah hasil dari kegiatan ini masih ditampung di Tempat Pembuangan Sementara, kedepannya sampah yang di hasilkan akan didaur ulang atau di kelola oleh masyarakat itu sendiri.

"Kedepan untuk progres juga tindak lanjut dari kegiatan ini kami akan mengkordinir sampah rumah tangga warga untuk dibuang ke TPS, intinya warga jangan buang sampah ke laut lagi," himbaunya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama