Pengendara Keluhkan Rusaknya Jalan Protokol Dekat Selter Tsunami Labuan

Jalan berlubang dekat selter tsunami labuan yang rusak parah tertutup air hujan sehingga menyulitkan pengendara. Selasa (23/11/21).


MENARATODAY.COM-Beginilah Kondisi Jalan Yang Rusak Parah di Jl. Perintis kemerdekaan-labuan, kabupaten pandeglang, Banten. Banyak Kubangan Yang Dipenuhi Genangan air jika musim penghujan tiba, hingga Menyulitkan Pengendara Yang Melintas Dijalan Tersebut. Kondisi Ini Sudah Berlangsung Beberapa Tahun Belakangan Ini.

Salah Seorang Pengendara asal Jakarta Andi Siswo (23) Mengatakan, Pemerintah setempat Harus Memperhatikan Kondisi Jalan Ini, Karena Jalur Ini Merupakan Salah satu Alternatif Penghubung Bagi Masyarakat. Selasa (23/11/21).

"Selain itu, ini kan jalan penghubung bagi wisatawan dari arah serang yang hendak ke lokasi wisata carita dan anyer, seharusnya jadi prioritas karena akan berdampak pada angka kunjungan, kalau jalannya bagus pasti PAD nya juga bagus," ungkapnya.

Selain Pengendara Warga Di Lingkungan Sekitar juga Berharap Pemerintah Segera Memperbaiki Jalan Tersebut. Karena Dampak Dari Kerusakan Jalan Ini, Sangatlah Meresahkan, Mengingat Kawasan Ini Merupakan jalur lintasan utama bagi warga dan pengendara.

Mardani (55), pengemudi angkot menes, ikut mengeluhkan buruknya kualitas jalan tersebut. Dia menilai, sudah berkali-kali jalan tersebut diperbaiki dengan cara ditambal sulam, tetap saja tidak mampu memperbaiki jalan tersebut dengan jangka waktu yang lama.

"Kualitas jalannya jelek, jalannya rusak, berlubang dan bolong-bolong, padahal sebelumnya sudah sempat diperbaiki dengan cara diaspal dan juga tambal sulam, tapi tetap saja rusak lagi rusak lagi karena tidak adanya drainase, sehingga air tidak mengalir dengan baik malah tergenang ditengah jalan," jelas Mardani.


Mardani juga mengaku heran dengan kualitas pekerjaan jalan raya yang sudah pernah dilakukan perbaikan berkali-kali tersebut. Bahkan, tidak sampai sebulan setelah dilakukan pengaspalan ulang jalan tersebut justru menjadi lebih buruk dengan seluruh aspal jalan mengelupas dan meninggalkan krikil serta pasir halus yang membahayakan pengendara sepeda motor.

"Saya sih aneh, setiap kali habis diperbaiki, kualitas pekerjaan perbaikan jalan malah membuat jalan menjadi hancur parah seperti sekarang ini, Banyak pengguna sepeda motor juga terpeleset, bahkan kami para supir angkot juga kesulitan memilih-milih jalan karena khawatir terperosok," ucapnya.

Sementaraa itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, H. Tb. Agus Chotibul Umam mengungkapkan, bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan seharusnya jalan kota tidak boleh ada yang berlubang. Dia menekankan, jalan yang rusak harus segera diperbaiki.

“Harusnya, sedikit saja (ada lubang) harus langsung diperbaiki. Cek saja ke lokasi, kalau ada jalan kota yang enggak bagus seharusnya pemerintah kabupaten dan provinsi kordinasi mengajukan perbaikan ke pusat, ya semoga saja segera diperbaiki," harapnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama