Ada Dugaan Korupsi Dalam Uang Hadiah Panjat Tebing Bupati Cup, Praktisi Hukum: Harus Diusut Tuntas!



MENARATODAY.COM-Terkait ramainya foto amplop hadiah panjat tebing Bupati Cup yang beredar dimedia sosial (Medsos) dan pesan berantai di WA grup, dalam postingan tersebut terpampang tiga amplop, 1 amplop berisi uang Rp. 165 ribu, dua amplop lainnya berisi Rp. 95 ribu, menuai komentar beragam dari sejumlah pihak, salah satunya datang dari Praktisi Hukum yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya hal itu sangat keterlaluan, mengingat hadiah berupa uang tersebut merupakan hadiah dari sebuah event besar "Bupati Cup" yang digelar di alun alun pandeglang selama tiga hari berturut-turut.

"Jika memang benar, sungguh terlalu karena tak layak lantaran mencatut nama bupati, dan ini harus diusut tuntas," tukasnya. Sabtu (18/12/21).

Ia mengatakan, Ini jelas memalukan nama Bupati pandeglang, karena anggaran kegiatan tersebut cukup besar yakni Rp. 400 jt. Ia menduga ada tindak korupsi dalam event tersebut, dan harus diusut.

"Anggaran sebesar itu masa cuma segitu doang hadiahnya? parah ini, bagaimana kabupaten pandeglang mau punya atlet bagus, pembinaannya saja gak manusiawi, gak pantas dan  gak ada apresiasi sama sekali ke atlit remaja pandeglang," geramnya.

"Padahal anggarana jelas lho tertera di sipd daerah, termasuk dana pembinaan yang seharusnya jelas juga tertera, cuma memang rinciannya gak tertertulis," tambahnya.

Ketua Pelaksana lomba panjat tebing yang juga anggota DPRD Pandeglang Rika Kartikasari mengatakan, dirinya baru mengetahui hal tersebut esok harinya, dan ia juga tidak tahu menahu soal isi amplop yang diserahkan untuk para juara tersebut, karena amplop itu sudah dalam kondisi tertutup rapat ketika diterima dan langsung diserahkan oleh kedua utusan dari Dispora kepada pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

"untuk hadiah juara itu dari Dispora langsung yang ngasih yakni Pak Bedi dan Bu Atin, mereka yang menyerahkan ke FPTI sudah dalam kondisi tertutup amplopnya, masa kita intip-intip dulu isinya? Ya Kita panitia tinggal serahkan aja sama yang juara-juara itu," ungkapnya.

Sementara itu, kepala dinas pemuda dan olah raga (Kadispora) kabupaten pandeglang Dadan Saladin mengaku, bahwa uang pembinaan juara lomba panjat tebing memang sudah sesuai anggaran.

“untuk total anggaran, silahkan hubungi saja Pak Ahmad Jubaedi Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang, yang pasti itu sesuai anggaran, memang segitu anggarannya, Itu juga udah lumayan diadain,” katanya.

Bahkan lanjut Dadan, uang pembinaan itu justru lebih bayar, karena ada pajak yang belum dipotong dalam anggaran bagi juara panjat tebing tersebut, dan itu harus dikembalikan ke dispora.

"Juara satu Rp. 225 ribu, juara dua Rp. 175 ribu dan juara tiga itu Rp. 100 ribu, itu semua kena pajak 6 persen. Untuk juara tiga kan Rp. 95 ribu, kalau dipotong pajak harusnya Rp. 94 ribu. Ada kelebihan itu Rp. 1.000 dan itu harus dikembalikan lagi ke kami,” tutupnya. 

Perlu diketahui, Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, para peserta piala Bupati Cup 2021 ternyata harus mengeluarkan biaya pendaftaran, semua itu tertera dari surat undangan pada 06 Desember 2021 Dispora Pandeglang dengan nomor 426/347-Dispora/XII2021. 

Adapun biaya pendaftaran berbeda-beda, Cabor Futsal biaya pendaftaran sebesar Rp. 200 ribu rupiah per tim, disusul Panjat Tebing sebesar Rp. 100 ribu rupiah per sekolah, lalu untuk Cabor Karate mulai Rp. 50 ribu rupiah per kelas dan yang terakhir Pencak Silat Rp. 20 ribu rupiah per kelas.

(la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama