Kejar Target, Dinkes Pandeglang Buka Gerai Vaksinasi Di Area Publik Hingga Door To Door Di 339 Desa & Kelurahan

Doc. Dinkes Pandeglang,
Para Nakes tengah vaksinasi warga digerai Pelayanan publik


MENARATODAY.COM-Guna menggenjot angka target vaksinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten pandeglang, Banten, membuka sejumlah gerai vaksinasi disejumlah pelayanan publik yang ada dikabupaten pandeglang, hal ini sudah dimulai sejak awal desember hingga akhir desember mendatang.

"Betul, ini untuk mengejar target angka vaksinasi yang hingga saat ini masih dibawah 50%, maka dari itu kami dari dinkes membuka 9 gerai vaksinasi dipelayanan publik yang ada dipandeglang seperti dipasar badak, BRI, BANK MANDIRI, BJB, Pegadaian, kantor pos, MPP, BTPN dan BNI," demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani kepada tim menaratoday.com. Rabu (15/12/21).

Dewi menambahkan, selain membuka pelayanan publik, dinkes juga melaksanakan vaksinasi door to door atau jemput bola di 339 desa dan kelurahan sekabupaten pandeglang hingga 31 desember 2021.


Doc: Dinkes Pandeglang,
Para Nakes door to door vaksinasi warga

"Untuk melaksanakan program ini jelas kami akan  melibatkan banyak pihak, tidak hanya para tenaga kesehatan namun juga segenap jajaran lintas sektor baik di kecamatan maupun di desa atau kelurahan ," tutur dewi.

Dari awal digelarnya vaksinasi hingga saat ini kata dewi, persentase angka capaiannya baru 49,1 %, dan untuk target per 31 des 2021 nanti adalah 70% dosis1, 48,57% dosis 2, 60% lansia di dosis 1 dan ini sesuai instruksi mendagri No 66 th 2021 yang terbit per 09 desember 2021.

"Jadi kami akan berjuang sekuat tenaga agar pada akhir desember nanti target bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan yakni 70%, oleh karenanya dimohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat dikabupaten pandeglang seluruhnya agar mau bekerjasama, ini demi kebaikan bersama mengingat ancaman covid masih ada," pintanya. 

Terkait masih rendahnya capaian vaksinasi dikabupaten pandeglang menurut kadinkes, karena masih banyaknya masyarakat yang takut divaksin, dan tidak menganggap penting untuk dirinya juga lingkungannya.

"Ayoo jagan takut di vaksin, hindari virusnya jangan hindari vaksin nya agar tubuh kebal terhadap virus, karena vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok dimasyarakat. Jaga kesehatan, lakukan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) makan makanan yang bergizi, àktifitas fisik, jangan lupa Prokes 5M di patuhi. tutupnya. (la)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama