Diduga Supir Lalai, Mobil Travel Di Merak Nyemplung Ke Laut


MenaraToday.Com - Cilegon :

Kendaraan tercebur ke laut kembali terjadi di perairan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Kali ini mobil travel bernomor polisi K 7432 KA asal Jepara hendak ke bakauheni, lampung tercebur ke perairan laut Merak dari deck atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Kumala. Senin (03/01/22).

Mobil travel tersebut diketahui tercebur ke laut sekitar 15 menit setelah keluar dermaga.

Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Merak-Bakauheni Wiweko Agung mengatakan, KMP Kumala berlabuh dari Dermaga 1, Pelabuhan Merak sekitar pukul 11.45 WIB.

"Saat itu seluruh penumpang sudah berada di luar kendaraan. 

Sekitar 15 menit setelah kapal berlabuh menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sebuah kendaraan travel yang berada di Upperdeck dilaporkan tercebur ke laut tak jauh dari Dermaga IV," tuturnya.

Wiweko menjelaskan, dari laporan awal yang di terima, seluruh penumpang sudah di atas kapal termasuk sopir. Informasinya keneknya turun dan naik kembali ke kendaraan. 

"Tidak jelas bagaimana insiden kendaraan nyebur ke laut terjadi, itu baru sekitar 15 menitan saja kapal berlabuh," kata Wiweko.

Sebelum nyemplung ke laut, lanjut Wiweko, kendaraan tersebut sempat menabrak relling kapal. Kenek yang ada di dalam kendaraan travel tersebut sempat meloncat bersamaan saat kendaraan tercebur.

"Sebelum tercebur, mobil sempat menabrak relling kapal. Bersamaan dengan mobil tercebur, kenek berhasil loncat keluar kendaraan," terangnya.

Tidak lama, masih kata wiweko, operator kapal langsung melaporkan kejadian ke otoritas dan meminta bantuan kapal moring yang ada di sekitaran lokasi untuk memberi pertolongan.

"Di awal sudah diingatkan oleh kru kapal untuk rem tangan, apakah sudah dilakukan juga kita tidak tahu. Karena dia bayar tiket resmi, nanti akan kita koordinasikan ke asuransi," jelasnya.

Meski demikian, Wiweko belum dapat memastikan dugaan penyebab kejadian tersebut. Ia menyatakan, saat itu seluruh prosedur telah ditempuh baik kendaraan diganjal dan penumpang diminta untuk tidak berada di dalam kendaraan saat kapal berlayar.

"Semua prosedur sudah kita laksanakan. Penumpang sudah kita suruh turun semua dan kendaraan juga sudah diganjal," tutupnya. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama