Malang, Dua Bocah Kakak Adik Di Buang Oleh Ibu Kandungnya

Ajat (10) Dan Sena (8)


MENARATODAY.COM, Lebak - Mapolsek Wanasalam Lebak dikagetkan oleh kedatangan salah satu warganya bernama Sirojudin pada Sabtu pagi sekira pukul 10.00. Sirojudin yang merupakan Sekretaris desa (Sekdes) Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak ini yang diantar sejumlah warga membawa serta dua orang anak sekandung bernama Ajar (10) dan Sena (8).

Berdasarkan info yang didapat dari Ajar, bahwa keduanya berangkat dari rumah mereka bersama ibu kandungnya dengan menggunakan mobil berwarna putih. Mobil tersebut dikendarai oleh seorang lelaki muda. 

Kata Ajar, Pagi itu mereka diturunkan oleh ibunya di Jembatan Muara Binuangeun yang menjadi penghubung Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak dengan Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Keduanya ditemukan oleh warga ketika tengah beristirahat karena kebingungan diperkebunan sawit di Desa Cipedang. Lalu ajar dan sena dibawa ke kantor desa. 

Ketika ditanya, Ajar dan Sena tidak hapal di kampung mana mereka tinggal. Dengan menggunakan bahasa Indonesia bercampur Jawa, ada sejumlah nama tempat yang mereka sebut, antara lain Cilewit, Landoh, Bader, dan Teringu. 

"Saya diturunkan di jembatan sama adik, lalu ibu pergi sambil berkata 'ibu mau kerja dulu, setahun lagi ibu pulang'. Lalu ibu meninggalkan saya sama adik," kata Ajar. 

Ajar mengaku sekolah di MI Cilewit, dan nama ibu mereka adalah Nursiah. Ajar dan Sena saat ini berada di rumah Sirojudin di Cipedang.

Berdasarkan hasil penelusuran melalui google maps, Landoh adalah nama desa dikecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sedangkan nama Bader adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Dalopo, Kabupaten Madiun dan yang satunya berada di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Kedua kabupaten ini berada di Jawa Timur. 

Hingga berita ini ditayangkan kedua bocah malang tersebut masih belum dijemput pihak keluarga. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama