MENARATODAY.COM, Labuan-Sebanyak 1.225 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Labuan dalam waktu dekat dipastikan bakal segera cairkan bantuan yang akan dibayarkan tunai tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Camat Labuan Ace Jarnuzi, kepada tim menaratoday.com, Selasa 22 Februari 2022.
Ace mengatakan, pencairan BPNT tunai untuk KPM di Kecamatan Labuan akan mulai dicairkan pada Sabtu 26 Februari 2022.
"Iya betul, warga di Kecamatan Labuan yang mendapat bansos BPNT tunai bisa mencairkan bantuannya hari sabtu nanti," tuturnya.
Ia menuturkan, dalam proses pencairan BPNT Tunai ini akan dilakukan dimasing-masing desa.
"Di Kecamatan Labuan ini kan ada sembilan desa dan total KPM yang menerima BPNT Tunai sejumlah 1.225 KPM, dan proses pencairannya dimasing-masing desa berbeda waktunya," tukasnya.
Ace menambahkan, dalam proses pencairan BPNT Tunai ini KPM diwajibkan untuk membawa kartu bukti vaksinasi.
"Itu tercantum dalam surat edaran dari Pj. Sekda Pandeglang tanggal 21 Februari 2022, dimana dalam point 2 dijelaskan bahwa bagi masyarakat yang menerima wajib menunjukan surat keterangan vaksin," jelasnya.
Pernyataan Camat Labuan juga diamini oleh Kepala dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pandeglang Hj. Nurasiah.
"Iya memang diwajibkan, itu sudah perintah, jadi bagi warga yang nanti mau mencairkan bansosnya harus membawa kartu bukti vaksin," kata Nurasiah.
Jika, ada warga yang tidak bisa menunjukan, kata Nurasiah, petugas akan bertanya kenapa, alasannya apa.
"Kalau yang dapet atas nama anaknya ya anaknya harus mau divaksin, begitu juga jika yang dapet istrinya, suaminya juga harus vaksin, masa iya giliran ada bantuan mau, tapi giliran suruh divaksin gak mau, itu namanya tidak mendukung program pemerintah, vaksin itu untuk kebaikan bersama lho," lugasnya.
Untuk kabupaten pandeglang, Nurasiah menyebut ada sebanyak 37.820 KPM BPNT ditahun 2022 yang akan menerima bantuan tersebut secara tunai sebesar Rp600 ribu.
"Makanya saya himbau kepada seluruh penerima BPNT tunai jangan mau ambil uangnya aja giliran divaksin gak mau, itu namanya gak mendukung program pemerintah, itu namanya gak sayang sama keluarga sama tetangga sekitar, jadi mohon untuk kerjasamanya, vaksin ini adalah upaya pemerintah memutus penyebaran covid-19, mari kita dukung sama-sama," tutupnya. (la) ***