Viral..!!! Jual Beli Handphone di Lapas IIA Siantar, Dikabarkan Salah 1 WBP Dipindahkan di Lapas Medan

Menaratoday.com, Simalungun: 

Dikutip dari salah satu media yang memberitakan adanya transaksi jual beli handphone di dalam lapas kelas IIA Siantar bocor keluar dan menghebohkan masyarakat didunia Maya, karena merasa heran sehingga kejadian tersebut dapat terjadi didalam lapas dan patut diduga adanya kerjasama dengan pegawai lapas yang melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada setiap pengunjung.

Namun anehnya, setelah berita tersebut menghebohkan. Dikabarkan salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan yang diduga pembocor informasi kegiatan ilegal pegawai lapas tersebut di pindahkan kesalah satu lapas di Kota Medan.

Menurut informasi yang dihimpun oleh menaratoday.com, WBP perempuan tersebut telah dipindahkan sekitar 1 Minggu yang lalu dan tidak berada di Lapas IIA Siantar lagi.

"Setelah heboh mulai Desember 2021 lalu, kakak itu terus di introgasi dan seperti ditekan-tekan petugas, karena dibilang orang itu kakak itu yang membocorkan terkait kegiatan pegawai yang jual beli handphone. Kasihan kakak itu, sebenarnya mantan suaminya yang berada diluar membocorkan itu, kakak itu sekarang sudah dipindahkan ke Medan. Tau Abang saat diintrogasi itu hampir mau di tendang mukannya, sekitar seminggu lalulah dia dipindahkan dan tidak berada di lapas IIa Siantar lagi" Jelas salah satu sumber yang dapat dipercaya.

Namun berbanding terbalik saat dikonfirmasi KPLP IIA Siantar, Andika Remon Girsang yang menjelaskan bahwa perpindahan tersebut tidak ada terjadi dan pemindahan WBP perempuan, "Tidak benar bg dan tdk ada WBP perempuan kita pindahkan, WBP atas nama siapa" Jelasnya melalui sambungan pesan WhatsApp.

Tetapi tidak berselang lama waktu setelah konfirmasi tersebut, salah satu nomor menelpon wartawan menaratoday.com dan mengaku bermarga Sitanggang dan merupakan pegawai lapas IIA Siantar serta menjelaskan bahwa informasi tesebut tidak benar dan mulai Januari hingga Februari 2022 tidak warga binaan dipindah. Anehnya meminta wartawan untuk selalu berkoordinasi dengannya bila ada pemberitaan tentang lapas.

"Izin bang, aku baru ditelpon KPLP. Kalau informasi itu tidak benar, nanti main-mainlah kesini dan kalau ada pemberitaan lapas koordinasi samaku aja bang. Saya Sitanggang pegawai lapas, mulai Januari - Februari 2022 tidak ada WBP dipindahkan bang" Jelas Sitanggang melalui sambungan selluler.

Akan menjadi tugas penting Kemenkumham-RI perlindungan terhadap WBP dan menjadi pertanyaan besar bila WBP Perempuan yang berinisial M br.Silalahi tidak dipindahkan ke lapas Kota Medan, namun dimana keberadaan nya yang diduga saat ini tidak berada di blok perempuan Lapas IIA Siantar?.(R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama