Pandeglang Darurat TBC! Dinkes Rilis Data Dari 2.737 orang terduga 75% di Nyatakan Idap TBC

Ilustrasi


MENARATODAY.COM, Pandeglang-Penyakit Tubercolusis (TBC) adalah masalah serius yang harus ditangani, bukan hanya tingkat daerah bahkan indonesia berada diurutan ketiga setelah India dan China yang memiliki kasus terbanyak TBC.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, Pemeritah telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 yang mengamanatkan Kementerian Desa PDT untuk mendukung upaya penanggulangan TBC sebagai basis kebijakan, agar pemerintah Desa sebagai bagian dari partisipasi pemerintah daerah.

"Peraturan tersebut telah ditindaklanjuti oleh keputusan Bupati Pandeglang nomor 443/kep.371 Huk/2021, tentang lokasi pembinaan desa dan kelurahan bebas tuberkolosis dan bebas jentik aides," demikian dikatakan Eniyati pada Rabu 16 Maret 2022.

Eni menyampaikan, jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 2.036 kasus, jumlah itu kata dia (75%) dari total Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 2.737 orang terduga.

"Ini harus tertangani oleh kami, terkadang masyarakat sendiri menyembunyikan jika mengidap penyakit ini sehingga sulit untuk kontak langsung untuk diperiksa," ungkap Eniyati.

Dijelaskannya, jika penyakit TBC adalah penyakit menahun dan penularannya hampir sama dengan covid 19, yakni melalui droplet.

"Perjalanannya menahun, dan penularannya sama melalui droplet. Tapi kalau TB Paru dapat disembuhkan yang penting terkordinasi", jelasnya.

"Tidak bisa berobat sekali dua kali, perlu waktu panjang, harus konsisten jangan bosen, pengobatannya gratis disediakan di tiap Puskesmas," tambahnya.

Sementara Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat berharap, pihak desa segera melakukan langkah konkrit dengan kordinasi baik ditingkat Kecamatan hingga ke lapisan masyarakat agar ini tersosialisasikan.

"Segera kordinasikan jika menemukan kasus dengan para Camat dan bidan desa agar segera ditindaklanjuti," katanya.

Dikatakan Taufik, TBC ini masalah serius, sebab penularannya hampir menyerupai Covid 19. 

"Oleh sebab itu, hasil dari rapat kordinasi ini harus tersosialisasika kepada masyarakat agar desa bebas dari TBC," tutupnya. (la)***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama