Warga Kecewa, Air Sumur Bor Asin

Konsultan : " Dalam Kontrak Tidak Di Sebutkan Kwalitas Air Seperti Apa"


enaraToday.Com - Tanjab Timur : 

Pekerjaan sumur bor yang berada di Parit 07 Dusun Beringin Jaya Simpang Kacang Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Yang di kerjakan pada awal september Tahun 2021 lalu, dengan sumber Dana APBD kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar Rp. 197.000.000 dengan volume dalam 150 meter.  Sampai saat ini air nya tidak bisa di gunakan oleh masyarakat setempat  karena air nya terasa Asin. 

Pekerjaan sumur bor dalam tersebut kini menjadi polemik di tengah masyarakat, sebab tidak dapat di manfaatkan sama sekali oleh masyarakat 

Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Simpang Datuk, Baharudin, saat dikonfirmasi MenaraToday.Com, Minggu (13/03/2022) menjelaskan bahwa dirinya cukup prihatin dan kecewa dengan pengerjaan proyek sumur bor tersebut sebab hingga saat ini warga tidak mendapatkan manfaat dari proyek tersebut.

"Memang warga telah lama mendambakan adanya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Saya sebagai Ketua BPD sekaligus mewakili warga berharap agar pihak Dinas Perkim atau rekanan agar dapat mencari solusi agar warga bisa menikmati air bersih yang layak dikonsumsi" ujarnya.

Sementara itu Konsultan Proyek, Dedi ST menyebutkan proyek yang dikerjakan oleh CV. Faris Halipi ini memang telah selesai. Untuk air nya dimungkinkan oleh faktor alam dan struktur tanah yang tidak memungkinkan mendapatkan air tawar. 

"Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pekerjaan proyek sumur bor ini, bahkan kami telah melakukan pengeboran di dua titik yang berbeda, namun hasilnya tetap sama" jelas Dedi. 

Dedi juga menyebutkan Sumur Bor tersebut memiliki kedalaman sekitar 250 meter, namun pihaknya tetap tidak menemukan air tawar. 

"Untuk pekerjaan sumur bor ini dananya tidak memungkinkan untuk menyamakan dengan sumur bor yang ada di Parit 10. Sedangkan di dalam kontrak untuk kualitas tidak disebutkan airnya harus seperti apa" kilah Dedi. 

Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, pihak Kontraktor dari CV. Faris Halipi belum dapat dihubungi. (Zai) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama