BPD dan Warga Desa Suka Maju Bantah Adanya Pengancaman Di Desanya.

MenaraToday.Com - Karo : 

Terkait adanya berita di sosial media yang menyatakan warga Desa Talun Kuta yang sekarang di sebut Desa Suka Maju Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, dalam kondisi mencekam yang di sertakan dengan adanya oknum yang melakukan  pengancaman, pihak BPD dan Warga Desa Sukamaju membantah adanya pengancaman oleh Preman atau pun dari hal hal lainnya.

Ketika Awak Media mencoba mengkonfirmasi terkait viral nya di media sosial tentang pengancaman Petani oleh Preman dan oknum TNI kepada Kepala Desa (Kades) Sukamaju Bahagia Ginting di kantor Desa, Kades tersebut tidak ada di kantor, namun melalui stafnya mengatakan ke Awak Media agar meminta tunggu sebentar, namun setelah 2 jam lebih tak ada kabar apapun dari sang Kades, bahkan staf adminnya yang di kantor kembali di tanya perihal keberadaan Kadesnya, mengatakan," tidak tahu pak, mungkin dia tidak disini," katanya.

Walaupun Kades Sukamaju tidak kunjung datang, awak media terus mencari informasi kepada masyarakat Desa dan menemui salah seorang pihak BPD yakni Jonson Sembiring di Desa tersebut pada saat itu juga (08/04.2022).

Saat di konfirmasi Jonson Sembiring dengan tegas membantah keras adanya pengancaman oleh oknum berbaju Hijau dan Preman,

" Mana ada itu Bang di Desa Sukamaju aman-aman saja serta tidak ada laporan masyarakat terkait ancaman tersebut ke kami pihak BPD," kata Jonson dengan tegas.

Jonson juga menyampaikan bahwa berita yang berkembang akhir-akhir ini, tidaklah benar alias hoax, 

"Tidak benar, bahkan sampai saat ini tidak ada laporan dari masyarakat terkait ancaman maupun tekanan dari oknum TNI kepada Petani" ujarnya tegas.

Terpisah P. Tarigaj (30) salah seorang Petani di Desa tersebut mengatakan itu berita hoak, 

"Disini tidak ada ancaman, aman aman saja kami bertani. Saya sebagai Petani Desa Sukamaju memang ada mendengar berita  tentang Desa kami yang katanya mencekam, ada Preman, dan lain lain, itu tak benar, apalagi sampai katanya mengancam Petani, itu jelas tidak benar," tegas Tarigan ini.

Senada dengan Tarigan, Nd. Netti Br. Ginting (65) warga Desa Sukamaju juga membantah kabar tersebut. 

 " Saya tidak pernah mendengar adanya ancaman dari pihak perusahan, aparat, maupun preman, dikampung kami ini aman aman saja ," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Br. Sembiring Milala yang menyebutkan desa nya aman-aman saja dan tidak ada bentuk pengancaman serta deskrikinatif.

"Desa kami aman-aman saja tidak ada ancaman, saat ini saya lagi Panen Jagung tak ada yang ngancam ke saya aman aman saja kok, itu ulah ulah orang-orang yang tak bertanggung jawab," ungkap  Sembiring yang akrab disapa Nandai Rio ini ke wartawan saat ditemui ke kediamannya ketiga di tanya tanggapannya.

Dari seluruh masyarakat yang dijumpai Awak Media ini, terkait berita media sosial yang mengatakan ada ancaman kepada Petani masyarakat Desa Sukamaju tidak ada ditemukan dan aman aman saja bagi masyarakat di Desa tersebut, layaknya hidup dan beraktivitas di dalam dan luar rumah penuh ketenangan. (Eva)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama