Kesal, Warga Ciatuy Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang



Cikedal, MENARATODAY.COM-Geram tak kunjung diperbaiki Warga Kampung Ciatuy Desa Mekarjaya Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten, tanami jalan Penuh lubang dan juga berlumpur dengan pohon pisang.

Kondisi rusaknya Jalan tersebut sudah dirasakan warga sejak lama, namun hingga kini belum juga diperbaiki.

Salah satu warga setempat, Ja'i (46) mengatakan, jalan tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat, terutama anak-anak ketika hendak sekolah dan juga  para petani yang hendak menjual hasil panennya.

"Kasian mereka, karena setiap hari harus berjibaku melalui jalan rusak tersebut, apalagi para petani yang harusnya bisa menjual hasil panennya dengan lancar, ini jadi terkendala jalan rusak, yang otomatis berdampak pada mahalnya ongkos transportasi," tuturnya. Sabtu (09/04/2022) 

Ja'i menuturkan, warga setempat sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan tersebut kepada pihak pemerintah, namun hingga kini belum mendapat respon positif.

"Kira-kira 300 meteran, dan jalan yang rusak ini sudah pernah diajukan untuk diperbaiki, baik ke Pemerintah Desa maupun Ke Kecamatan, namun nihil," ujar Ja'i, yang juga merupakan Wakil Ketua Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Cabang Cikedal.

Ja'i berharap, Pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut yang kondisinya mirip dengan aliran Sungai Cibama setiap kali turun hujan.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya Ahmad Efendi membenarkan terkait rusaknya jalan tersebut. 

Ia pun mewajarkan, sikap warganya yang telah menanami jalan rusak dengan pohon pisang sebagai bentuk kekesalan.

"Saya fahami itu, karena mereka tidak mengerti prosedur jika hendak memperbaiki jalan itu ada aturannya dan butuh anggaran, yang jelas untuk saat ini anggaran kami terbatas dan memang belum ada," jelasnya.

Efendi mengaku, sudah melakukan upaya perbaikan, baik melalui Dana Desa tahun lalu maupun program aspirasi anggota DPRD, namun ternyata tak sesuai harapan.

"Sempat menganggarkan di Dana Desa namun seperti diketahui dalam anggaran tersebut habis terpakai untuk penanganan Covid dan dana BLT, untuk sementara kami hanya bisa memperbaiki melalui jalur program aspirasi anggota dewan, meski tak bisa perbaiki sekaligus kami akan berusaha untuk memperbaiki jalan tersebut secara bertahap, asal masyarakat sabar," ucapnya. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama