Roberton Nainggolan Tingkatkan SDM Generasi Muda Dengan Pesantren Kilat Di Nagori Buntu Turunan

Menaratoday.com, Simalungun:

Kegiatan di bulan suci ramadhan 1443, Pemerintah Nagori Buntu Turunan, Roberton Nainggolan (Pangulu) gelar pesantren kilat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang diikuti lebih dari 100 anak dari beberapa daerah.

Kegiatan dibuka langsung oleh Roberton Nainggolan SE, Pangulu Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun yang turut dihadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Gusmiyadi SE, Ustad Ridho Lubis dan beberapa tokoh muda dari kalangan Tahfizh Qur'an, Jum'at (08/04/2022).

Pengasuh dari rumah ngaji Tahfizh Attaqiyah Supriyadi sangat berterimakasih dapat melakukan kegiatan tersebut di Nagori Buntu Turunan. Dalam acara tersebut terlihat juga Babinsa Sertu Joni Hasibuan dan Kapospol  Hatonduhan Aiptu W. Nainggolan, yang menyaksikan pembukaan Pesantren Kilat, hadir juga Tokoh agama dan beberapa guru dari TK Melati yang membantu kegiatan mensukseskan acara.

Kegiatan Pesantren Kilat di Nagori Buntu Turunan, digagasin dan dibiayai oleh Roberton Nainggolan sepenuhnya, tanpa dipungut biaya dari manapun. Artinya tak ada biaya apapun dari peserta alias gratis.

Roberton Nainggolan menyampaikan rasa haru dan bangga atas kehadiran para peserta terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, yang begitu antusias mengikuti kegiatan pesantren kilat. Dan harapannya dengan kegiatan ini mampu menghasilkan generasi muda yang agamis, dan menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah, Ungkapnya.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Gusmiyadi, sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah  dilakukan Pangulu Buntu Turunan, Roberton Nainggolan dan menurutnya, kegiatan pesantren kilat adalah sebuah pembelajaran awal untuk anak-anak dalam memahami agama sejak dini.

Hadirnya rumah ngaji Attaqiyah yang turut serta dalam kegiatan ini, diharapkan mampu mendorong anak-anak lebih kreatif, lebih disiplin dan lebih berkembang mendalami ilmu syariat agama. Ucapnya.

Kita akan bantu sedaya mampu kita, untuk perkembangan anak-anak ini menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, melalui rumah Tahfizh harapannya pelajaran disana bisa diadopsi disini dan dikembangkan, saya yakin dibawah kepemimpinan Pangulu Ganteng ini rumah tahfizh akan semakin hidup khususnya di Nagori Buntu Turunan, Kata Gusmiyadi.

Bersama JNE dan Rumah Ngaji Attaqiyah menyerahkan hadiah untuk Pangulu Buntu Turunan sebuah kaligrafi indah sebagai cendra mata.

Untuk sementara kegiatan ditutup dengan melaksanakan buka bersama, dilanjutkan sholat berjamaah bersama seluruh peserta, dan tamu yang hadir. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama