Demonstrasi Di Irian Supermarket Ricuh, 7 Aktivis Diamankan.

 

MenaraToday.Com - Asahan :

Aksi demonstrasi di depan Irian Market di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (17/6/2022) berakhir ricuh. Terlihat masa aksi sempat bentrok dengan petugas kepolisian dari Polres Asahan.

Dalam aksi ini, aktivis Asahan meminta agar Irian Supermarket membuka kembali akses jalan yang di portal di depan pusat perbelanjaan ini. Namun pihak dari Irian Market tidak mengindahkannya, sehingga para aktivis mencoba menerobos masuk ke dalam, namun di hadang oleh petugas Kepolisian, sehingga para aktivis mencoba memblokade jalan, sehingga aparat Kepolisian mencoba membubarkan aksi tersebut yang berakhir ricuh, sehingga Polisi terpaksa mengamankan 7 orang aktivis dan membawanya ke Mapolres Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui salah seorang perwira pertama berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) saat ditemui di Mako Polres menyebutkan tindakan pengamanan terhadap aktivis mahasiswa terpaksa dilakukan, karena aksi mahasiswa telah mengganggu ketertiban umum sehingga membuat kemacetan lalulintas di Jalan Imam Bonjol Kisaran.

"Kita terpaksa melakukan pengamanan terhadap para aktivis serta membawa mobil yang membawa soundsystem yang dibawa aktivis saat beraksi ke Mapolres Asahan. Disini para aktivis hanya dimintai keterangannya dan diminta untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Karena sebelumnya kita telah memperingatkan kepada para aktivis agar tidak melakukan aksi anarkis dan mengganggu ketertiban umum" ujarnya.

Sementara itu Nanda Erlangga, aktivis yang di amankan polisi saat ditemui di lantai dua Satreskrim Polres Asahan menyebutkan dirinya tidak mengetahui apa masalahnya sehingga mereka di bawa ke Polres Asahan.

"Saat itu kami mencoba masuk kedalam Irian Market untuk menyampaikan aspirasi kami, karena sebelumnya pihak Management Irian Market berjanji akan menindaklanjuti aksi kami, namun setelah sepekan, janji tersebut tidak terealisasi sehingga kami mencoba menemui pihak management Irian Market ke dalam, namun aksi kami di halangi pihak Kepolisian. Saat kami mencoba tarik diri, kami langsung di dorong dan dinaikkan ke mobil Ton Dalmas dan di bawa ke Mapolres Asahan" ujar Nanda sembari menunggu panggilan untuk diperiksa.

Saat ditanya apakah akan ada aksi lanjutan, dengan lantang Nanda menyebutkan pihaknya tidak akan mundur dan akan tetap melanjutkan aksinya dalam waktu dekat.

"Kita tidak akan menyerah dengan pengusaha, kejadian ini merupakan pelajaran berharga buat kami. Namun tidak ada kata mundur sama kami" ujarnya (Nn)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama