Hal tersebut dikatakan langsung oleh
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP K.SPSI) Yoris Raweyai saat menghadiri Acara Pendidikan Dasar dan Pelatihan Organisasi yang dilaksanakan oleh DPD F.SPTI-K.SPSI Sumatera Utara di Singapore City Hotel, Kabupaten Batu Bara. Rabu (27/7/2022)
"Saya minta kepada Surya Bakti Batu Bara agar segera melakukan konsolidasi kelapangan, Mari kita satukan persepsi untuk membangun dan memajukan serikat pekerja demi mensejahterakan buruh. Dan perlu kita ketahui bersama setelah kita melakukan pengukuhan pengurus DPP K.SPSI Periode 2022- 2027 tanggal 1 Mei kemarin, Kita putuskan untuk mengambil langkah Langkah hukum terkait pemakaian logo dan atribut tanpa seizin kita,"kata Yoris
Sementara itu Ketua Umum DPP F.SPTI-K.SPSI Surya Bakti Batu Bara dalam sambutan nya menekankan agar seluruh peserta yang hadir diharapkan jadi garda terdepan untuk memberikan pemahaman tentang apa itu serikat pekerja
"Kita sangat mengapresiasi pendidikan dasar yang dilakukan oleh DPD FSPTI-KSPSI Sumatera Utara, Saya mintak ini berlanjut. Dengan begini harapan kita kedepan tidak ada lagi kejadian kejadian yang membuat buruk nama serikat kita,
Seperti kejadian kemarin yang viral di sosmed ada 2 orang yang mengaku ngaku FSPTI memaksa ibu-ibu untuk memberikan uang, Kejadian itu sempat membuat saya sock namun setelah saya konfirmasi ke DPD Sumut ternyata itu bukan anggota kita. Pada kesempatan ini saya pertegas kepada seluruh kader FSPTI wajib mengikuti pendidikan kalau tidak mau akan kita pecat, Saya tidak mau ada kader yang tidak memahami apa itu FSPTI,"tegasnya.
Turut hadir mendampingi Yoris Raweyai, Surya Bakti Batu Bara, Beserta pengurus DPP K.SPSI, Kadisnaker Provinsi Sumut, Kadisnaker Kabupaten Batu Bara, Kapolres Batu Bara, Kepala BPJS Medan, Ketua DPD F SPTI Sumut beserta jajaran dan Ratusan kader FSPTI. (Ucok Siregar)