MenaraToday.Com - Labura :
Curah hujan yang tinggi serta meluapnya air Sungai Aek Kanopan sejak Kamis sore sekira pukul 18,00 wib hingga saat ini Sabtu (5/10/2022) merendam sejumlah daerah di Kabupaten Labura, bahkan saat ini belum ada tanda-tanda akan surut.
Pantauan awak MenaraToday.Com di lapangan ketinggian air mencapai 70 cm, banjir dipicu intesitas hujan yang tinggi. Dimana banjir diakibatkan meluapnya air sungai Aek Kanopan yang merendam sedikitnya 40 rumah warga yang tinggal di dusun Pardomuan Nauli Satu Titi Payung.
Eman (44) salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir menyebutkan bahwa banjir ini dikarenakan hutan yang ada di hulu sungai telah habis di babat oleh pemalak hutan. Sehingga tingginya debit air yang tinggi tidak terbendung dan meluap menggenangi rumah penduduk.
"Banjir kali ini bukan hanya merendam rumah penduduk, namun akses jalan lintas Sialang Taji menuju Desa Teluk Binjai juga digenangi air" ujar Eman.
Pantauan di lapangan kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sialang Taji dan Sonomartani Kecamatan Kualuh Hulu terhambat karena genangan air dengan ketinggian mencapai 70 cm disertai dengan arus yang cukup deras.
Hingga saat ini belum ada perhatian dan bantuan dari Pemkab Labura maupun dari pihak Kecamatan atau instansi manapun. (Ngatimin)