Pencarian Gilang, Anak Yang Hilang Saat Bermain di Sungai Terus Dilakukan

 

MenaraToday.Com - Indramayu :

Pencarian terhadap Gilang Laksamana yang dinyatakan hilang diduga tercebur dan tenggelam saat bermain di Sungai Bugel hingga memasuki hari kelima masih belum menemukan titik terang terkait keberadaan bocah 7 tahun tersebut.

Tim SAR gabungan yang terdiri Muspika Kecamatan Patrol, BPBD Indramayu Tim Basarnas Cirebon, personil Polair Indramayu, personil Lanal Cirebon, serta dibantu oleh tim ERT (Emergency Rescue Tim) dan tim Tagana Indramayu terus melakukan pencarian hilangnya Gilang dengan menyisir aliran Sungai Bugel hingga ke pesisir pantai Sukahaji pada Rabu 21 Desember 2022.

Orang tua korban, Lukman (39) menuturkan, dirinya mengetahui kabar hilangnya Gilang saat sedang bekerja serta lantas langsung bergegas pulang untuk melakukan pencarian dibantu oleh keluarga dan tetangganya.

Camat Patrol Rusyad Nurdin mengungkapkan, hingga hari kelima sejak Gilang dinyatakan hilang, keberadaannya masih belum ditemukan. Dirinya mengatakan, pihaknya dibantu Tim SAR gabungan terus berusaha melakukan penyisiran di lokasi diduga hilangnya Gilang hingga ke muara sungai Bugel.

"Saya berharap Gilang dapat segera ditemukan. Kepada orang tua serta keluarganya agar bisa tabah dan terus berdoa untuk keselamatan Gilang. Saya juga terus melakukan koordinasi bersama dengan rekan-rekan Tim SAR, melaksanakan monitoring serta mengarahkan kepada Pemdes Sukahaji agar turut terlibat aktif membantu lakukan pencarian," ungkapnya Kamis (22/12/2022).

Selain itu Komandan Operasional (Danops) SAR Tim Basarnas Cirebon yang melakukan pencarian terhadap Gilang, Widiyono menjelaskan, operasi pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari, atau sampai korban ditemukan dengan terus melakukan penyisiran wilayah sungai dan muara laut.

“Untuk hari ini sampai dengan pukul 17.00 WIB pencarian masih kami nyatakan nihil dan keberadaan korban belum ditemukan,” jelasnya.

Widiyono menambahkan, pencarian terus dilakukan dengan mengerahkan kekuatan personil sebanyak 20 orang serta dengan alat bantu 2 buah perahu karet. Tim SAR bergerak melakukan pencarian sejak pukul 07.00 - 17.00 WIB dengan menyisir aliran Sungai Bugel dari titik nol atau belakang rumah korban hingga ke muara dan pesisir laut.

“Pencarian akan kami lanjutkan besok pagi,” tambahnya.

Sementara itu ayah korban bocah tenggelam, Lukman terus ikut serta memantau perkembangan proses pencarian Gilang. Dirinya berharap agar putranya lekas ditemukan keberadaannya oleh tim SAR.

“Saya berharap semoga Gilang segera ditemukan,” tuturnya. (MT jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama