Jembatan Di Desa Pulau Betung Kian Menghawatirkan Warga Minta Kades Tegas Terhadap Pihak Perusahaan

MenaraToday.Com - Batanghari : 

Kondisi jalan Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari mulai mengalami kerusakan akibat dilalui oleh kendaraan berat seperti perusahaan sawit, kendaraan proyek untuk pembangunan ruas jalan Selat -Lubuk Ruso, serta kendaraan batu bara yang sering dibawa masuk kedalam oleh sopirnya

Hal tersebut membuat jalan tersebut rusak parah terutama saat terjadi curah hujan,Jalan ini, merupakan jalan milik Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Pulau Betung ke arah jalan lintas Provinsi

Penyebab Kerusakan jalan tersebut, karena Gencarnya aktivitas perusahaan tersebut setiap hari di lalui kendaraan milik beberapa perusahaan guna pengangkutan material serta pengangkutan sawit  dan beberapa kendaraan batu bara yang kadang masuk ke dalam wilayah Desa dengan muatan yang Luar biasa

 "Jembatan ini digunakan untuk pengangkutan hasil produksi pertanian dan tempat berlalu lalang anak sekolah. setiap hari warva melintasi jalan ini, sekarang  terhambat dengan adanya lobang lobang yang diakibatkan oleh mobil pengangkut material proyek, sehingga warga mengeluh dengan kondisi jalan yang sulit dilalui oleh warga  terutama pengendara roda dua, karena jalan licin, berlumpur saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau tiba. Bahkan akibat curah hujan, sejumlah lubang menganga tertutup air yang menggenang, tentu ini sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut dan ditambah lagi dengan adanya salah satu lubang ditengah jembatan yang hanya ditutupi oleh sekeping besi dan sangat berbahaya jika ada kendaraan yang terjerumus kedalam lubang tersebut. "Ujar salah seorang sambil meminta untuk merahasiakan indentitasnya,

Terkait kerusakan jalan tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Pulau Betung M. Musalini yang sangat menyayangkan rusaknya jalan tersebut.

" Saya  pernah meminta untuk perbaikan jalan itu kepada pengawas kontraktor pembangunan proyek jalan Rigid Beton, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki bahkan mereka berdalih bahwa jembatan tersebut sudah rusak sebelum mereka masuk," ” kata M.Musalini, Sabtu (28/1/2023).

Lebih lanjut M.Musalini mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah di laporkan oleh masyarakat setempat kepada dirinya selaku Kepala Desa,

"Dan saya berencana secepatnya akan mengumpulkan Kadus dan RT untuk  berdiskusi mencari jalan keluarnya dan akan segera memanggil pihak perusahaan yang menempuh jalan tersebut untuk menceritakan tentang kondisi jalan ini, agar mereka tahu dan segera memperbaiki jalan ini, dan jangan sampai tambah hancur,"tutupnya 

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Yani yang juga Ketua DPC LSM HAM (Hak Asasi Manusia) Kecamatan Pemayung saat ditemui wartawan ,

" Jembatan bok ini Sudah sangat menghawatirkan,dan jika dibiarkan maka akan semakin parah dan kita semua nantinya akan melihat jembatan ini ambruk, dan saya juga meminta kepada Kades Pulau Betung untuk segera memanggil pihak perusahaan mempunyai armadanya yang kerap melintas dijalan ini dan jangan salahkan kami selaku warga yang akan memblokade jalan ini," ujarnya (Arifin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama