Ketum LSM OMCI Sebut Pembangunan Jalan Gunting Saga - Tekuk Binjai Tidak Profesional

 MenaraToday.Com - Labura :

Ketua Investigasi LSM OMCI Wilayah Sumatera Utara  Syamsuddin Sianturi. Amd. Sip nilai tidak professional mengerjakan Peningkatan jalan Tanjung Pasir Teluk binjai oleh PT Arfa Risky Bersaudara yang bersumber dana APBD Kab Labuhanbatu Utara Rp. 39.896.106.018 tahun anggaran 2023, mengakibatkan ekonomi masyarakat lumpuh. 

Hal itu di sampaikan Syamsuddin Sianturi bersama tim media saat   mengunjungi dan memantau langsung proses pembangunan jalan Gunting Saga - Teluk Binjai yang berlokasi di  Jambur trans lama,trans baru dan  Dusun Paret Alam Kecamatan Kualuh Hulu, Rabu  (9/8/23) lumpuh tidak bisa di lalui masyarakat  mulai dari jam  17.00 wib sampai Rabu (9/8) pukul 20.00 wib, diprediksi sampai Kamis tgl (10/8) siang bila tidak hujan baru bisa dilalui masyarakat. 

Syamsuddin Sianturi mengapresiasi kepada Bupati Hendriyanto Sitorus atas respon nya untuk peningkatan jalan Tanjung pasir ke Teluk binjai,  dan atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih kepada bupati dan Pak Presiden Jokowi, kami sudah melihat langsung pembangunan jalan yang menggunakan dana inpres kurang lebih 70 Milyar yang sudah masuk ke Kabupaten Labura dan dan APBD sedang tahap pengerjaan.

Lanjut Syamsuddin dan masyarakat minta kepada bupati menegur  konsultan pengawas, pengawas dari PU dan rekanan, mengerjakan Peningkatan jalan tersebut penimbunan tanah urug nya secara bertahap per satu (1) kilo langsung  di siram sertu dengan seterusnya,  jangan seperti pengerjaan pada saat ini  penimbunan tanah merah dulu semua baru di siram sertu.

Syamsuddin mengharap kepada rekanan agar mengutamakan perkerasan sertu aja dulu baru lanjut penimbunan tanah merah, karena lebih optimal pemadatan nya dan tidak terganggu aktifitas lalu lintas masyarakat Kec Kualuh Hilir dan Leidong, masyarakat menilai pada bulan ini sampai ke bulan Desember musim penghujan bila tidak di antisipasi cara pengerjaannya  ekonomi masyarakat akan lumpuh.

Masyarakat menilai  bila ada tahap pengerjaan atau Peningkatan  jalan harus saling memikirkan  kelancaran masing masing bukan hanya memikirkan sepihak dan masyarakat menilai pihak PUPR kurang professional  dalam pekerjaan nya. (Tim) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama