MenaraToday.Com - Batanghari :
Kondisi kerusakan Jembatan Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi kian hari kian memprihatinkan dikarenakan jembatan tersebut mulai mengalami longsor di kiri kanan jembatan
Media ini beberapa waktu yang lalu pernah memberitakan terkait kerusakan Jembatan tersebut yang mengalami penurunan atau amblas sekitar 50 cm yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas
Dan tidak menunggu lama Dinas PUTR Kabupaten Batanghari langsung melakukan pengecekan ke lokasi amblasnya jembatan tersebut dan berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut,
Namun faktanya di lapangan sampai jembatan ini mengalami longsor pun belum ada tanda tandanya akan diperbaiki oleh Dinas PUTR Kabupaten Batanghari
Kerusakan jembatan di Desa Pulau Betung jika dilihat hari ini Senin (13/05/2024) kondisinya sangat memprihatinkan dan berpotensi membahayakan para pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut
Pantauan di lokasi, kerusakan jembatan tersebut sangat parah dengan lobang besar yang menganga di kanan kiri jembatan yang lebar berdiameter 1 meter lebih dengan kedalaman mencapai kurang lebih 4 meter
Penyebab kerusakan jembatan tersebut, diduga lantaran banyaknya kendaraan bermuatan angkutan berat yang melintasi jembatan tersebut serta arus sungai yang deras di bawahnya
’’Gara-gara banyak nya mobil bermuatan besar dan mobil yang berkapasitas berat sering melintas di jembatan tersebut, akhirnya oleh warga sekitar jalan tersebut diberi pembatas jalan,’’ ungkap Pakwo (52) warga setempat saat ditemui di lokasi,
Sambil menunggu diperbaiki oleh pemerintah,imbuhnya Pakwo, warga pernah melakukan perbaiki seadanya dengan dana yang berasal dari sumbangan warga setempat namun karena struktur jembatan yang memang sudah sangat parah maka hanya beberapa hari bisa digunakan akhirnya Amblas lagi dan malah makin membesar lubangnya gara-gara longsor akibat hujan yang deras beberapa hari yang lalu,ujarnya
"Ahmad Yani yang juga warga Desa Pulau Betung berharap agar Pemkab Batanghari khususnya Dinas PUTR Batanghari dan aparat Desa setempat untuk segera mendesak dinas terkait untuk lebih memperhatikan lagi kondisi jembatan tersebut sebelum ada jatuh korban. ’’Jangan sampai menunggu ada jatuh korban, baru kemudian diperbaiki,’’ ujarnya.
Saat dikonfirmasi awak media terkait kapan akan diperbaiki jembatan tersebut Idris Sahdi Ishak, S.T Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Batanghari memilih bungkam dan tidak membalas pesan Whatsapp awak media (Arifin)