Dikonfirmasi Terkait Kegiatan Rehab Gedung Senilai Rp. 2 M Lebih, Kepsek SMP Negeri 2 Kota Serang Blokir No WA Wartawan

MenaraToday.Com - Serang :

Kepala SMP Negeri 2 Kota Serang, H. Mohammad Syukur, SPd, MSi diduga alergi terhadap pernyataan wartawan.

Hal tersebut terjadi saat wartawan mencoba mengkonfirmasi terkait bangunan rehab gedung yang di swakelola kan 

Menurut seseorang yang mengaku sebagai Pelaksana Lapangan Pekerjaan mengaku bahwa pekerjaan tersebut di Swakelola kan oleh P2SP.

"Di kerjakan sama P2SP bukan pihak ketiga pak, ya takutnya bapak salah paham" ujarnya pada wartawan.

Sambil berkeliling meninjau kegiatan bangunan tersebut ada satu merk semen yang menarik mata wartawan yaitu semen indonesia semen merdeka. saat di tanyakan kepada pelaksana ini hanya untuk sementara keramik kalo plester  pakai tiga roda ujarnya sambil menunjuk satu sak semen tiga roda yang tersisa .

Namun saat wartawan melihat papan proyek yang dipampangkan di pagar tembok sekolah dengan ala kadarnya terlihat hanya memakai kasau kayu albasiah dengan potongan kecil dan menanyakan apakah RAB untuk pembuatan papan informasi proyek memang seperti itu pak? 

"Oh itu tidak tau pak Bu Nisa yang buat" terangnya pada wartawan.

Silain pihak ketua LSM KPK Nusantara Banten Aminudin menanggapi hal tersebut .menyayangkan sikap kepala sekolah yang memblokir no wartawan.jikalau memang tidak alergi dan benar dalam setiap pelaksanaan kegiatan kenapa meski alergi kenapa meski di blokir.menanggapi semen yang dipakai pun kenapa membeli semen yang murah dengan harga yang jomplang dari merdeka ke tiga roda .semen merdeka di lapangan berkisar 48.500 rupiah sedangkan tiga roda kisaran 59.500 rupiah ada sebelas ribu harga beda dari kedua merk tersebut .

Timbul satu pertanyaan anggaran sebesar 2.668.000.000 milyar untuk rehab gedung sungguh sangat disayangkan bila memakai semen yang murah meskipun dengan alasan itu hanya buat keramik.apakah dalam RAB nya tersebut tertulis  yang penting memakai semen yang ber SNI ucap Aminudin pada wartawan saat di temui di kantornya.

Adapun untuk papan informasi proyek itu ada juga RAB nya masa asal jadi seperti itu.biasa nya harus memakai kayu jenis keras 

TB Edy cobra pemerhati pendidikan pun menyayangkan sikap kepala sekolah yang alergi terhadap pertanyaan wartawan.

Saat wartawan mencoba konfirmasi dengan no wa lain kepala sekolah SMPN 2 Mohamad syukur menjawab terkait bangunan rehab tersebut sampai saat ini laporan dari konsultan pengawas  dan ketua pelaksana  kegiatan rehab masih sesuai RAB.

Dan memohon maaf atas pemblokiran no wartawan dikarenakan saat ini sedang konsentrasi mengikuti  diklat.jadi untuk sementara saya membatasi komunikasi.

Insya Allah nanti setelah Diklat saya buka kembali ujarnya menerangkan pada wartawan melalui WA.

Pantauan wartawan dilapangan pun kenapa ada sebagian para pejabat yang alergi jika bertemu atau bahkan wawancara dengan wartawan.selain kepala sekolah SMPN 2 kota serang yang memblok no wartawan hal tersebut juga dilakukan oleh kepala sekolah SMPN 5 kota serang Ita cahayawati entah apa sebabnya (@6$)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama