MenaraToday.Com - Tanjungbalai :
Terkait pemberitaan di salah satu akun Media Sosial (Medsos) yang diduga memberitakan berita yang tendensius tanpa fakta yang jelas dan benar dan akibat pemberitaan tersebut nama baik Antoni Darwin Nasution atau Anton King merasa tercemar.
Tidak terima, Anton King yang juga merupakan anggota DPRD Tanjungbalai dari partai Gerindra membuat laporan polisi dengan surat tanda penerimaan laporan (STPL) Nomor : LP/B/194/IX/2025/SPKT/Polres Tanjungbalai tanggal 10 September 2025.
Anton yang ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa benar dirinya melaporkan akun tiktok dengan nama Tanjungbalai_ News , dirinya merasa jadi korban fitnah atas postingan yang terbit di tiktok tersebut, ujarnya senin (15/9/2025).
"Saya sangat dirugikan atas postingan yang muncul di akun tiktok Tanjungbalai_ New, Postingan itu telah memfitnah diri saya dan istri saya". Ujarnya
Dalam postingan tersebut, Anton King dituduh meminta uang senilai Rp300 juta untuk memenangkan perkara di Pengadilan Negeri Tanjungbalai.
Berdasarkan video yang diposting akun Tanjungbalai _ news diketahui seorang pria bernama So Huan memberikan keterangan bahwa dirinya datang ke Kantor DPRD Tanjungbalai, Rabu 10 September 2025 untuk bertemu anggota DPRD Antoni Darwin Nasution yang saat itu tidak berada di kantor.
So Huan mengaku korban penipuan yang dilakukan Antoni Darwin dengan meminta uang Rp 300 juta untuk memenangkan perkara, namun So Huan mengaku tidak memberikan uang tersebut. So Huan berdalih terkait permintaan uang ratusan juta itu disampaikan oleh pengacaranya Zulaikha untuk menangani perkara 08.
Sementara itu, Seorang pengacara wanita bernama Ika yang berhasil dikonfirmasi wartawan usai diperiksa di Polres Tanjungbalai terkait laporan dugaan fitnah itu, pada Minggu (14/09/2025) mengaku sangat kecewa dan marah dengan pernyataan So Huan di medsos yang menyebut dirinya pemberi informasi terkait uang Rp 300 juta itu.
"Saya datang ke Polres untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas laporan Antoni Darwin. Saya tegaskan bahwa pernyataan So Huan itu tidak benar dan saya juga merasa jadi korban fitnah oleh So Huan. Saya minta kepada Polres Tanjungbalai agar mengusut tuntas kasus ini karena jangankan Antoni Darwin selaku pelapor, saya sendiri pun sudah jadi korban fitnah si So Huan. Saya memang pengacaranya atas perkara 08 tapi sampai saat ini honor saya pun tak dibayarkan So Huan, malah saya difitnah nya,"tegas Ika sangat kecewa dengan So Huan dan berjanji akan mengawal perkembangan kasus tersebut.
Anton menambahkan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang ratusan juta seperti yang dituding oleh So Huan.
"Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah ada meminta uang ratusan juta sebagaimana disebutkan So Huan dalam postingan itu, tegas Antoni Darwin menahan amarah karena postingan yang muncul akun Tanjungbalai_News muncul foto dirinya dan istrinya seolah penipu padahal itu semua fitnah" jelasnya.
Selain akun Tanbe News, Antoni Darwin juga melaporkan So Huan yang menuduh dirinya telah meminta uang ratusan juta untuk mengurus perkara.
"Pernyataan So Huan itu jelas fitnah dengan menyebut saya ada meminta uang ratusan juta untuk mengurus perkara,",kata Antoni Darwin pernyataan So Huan itu fitnah yang sangat keji.
Untuk diketahui, baru -baru ini masyarakat Kota Tanjungbalai di hebohkan dengan unggahan dari akun tanjungbalai_news di medsos Tiktok. Unggahan pertama yakni tentang anggota DPRD Kota Tanjungbalai sedang berada di salah satu diskotik.
Disusul dengan unggahan kedua tentang kedatangan So Huan ke Kantor DPRD Kota Tanjungbalai dengan alasan untuk mencari salah seorang anggota DPRD berinisial Anton King dengan tuduhan pernah meminta uang dari dirinya agar perkaranya dimenangkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Tanjungbalai. (FM)