Warganet Kritik Klarifikasi Pemkab Asahan Terkait Video Viral Warga Gotong Jenazah Di Jalan Rusak Desa Sei Sembilang.

MenaraToday.Com - Asahan :

Klarifikasi Pemkab Asahan yang disampaikan di akun Asahan Tv News menuai kritikan warganet yang umumnya merupakan warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (24/10/2025)

Dalam klarifikasi yang disampaikan oleh Akun Pemerintah Kabupaten Asahan menyampaikan 5 Item yang dianggap sebagai pembelaan dari Pemkab Asahan, dimana ke 5 item tersebut adalah

1.  Pemkab Asahan membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (23/10/2024) di mana warga Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang bergotong royong membawa jenazah Almarhum Syahmajud (29) menuju rumah duka di Dusun IV Desa Sei Sembilang. Almarhum sebelumnya dirawat di RSUD Tanjungbalai dan RSU Adam Malik Medan karena gangguan liver, dan meninggal dunia di Medan sebelum dibawa pulang menggunakan ambulans. 

2. Ambulans hanya dapat melintasi ruas jalan kabupaten dari Dusun VII menuju Dusun III sepanjang ±1,5 km. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan secara manual menggunakan tandu tradisional hingga Dusun IV (rumah duka) sejauh ±1,2 km melewati ruas jalan provinsi yang kondisinya masih berupa jalan tanah. 

3. Perlu diketahui, ruas jalan di Desa Sei Sembilang terbagi dua kewenangan Sebagian menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (terutama ruas dari Dusun III ke Dusun I dan IV arah perbatasan Labura). 

4. Sebagian menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Asahan, yakni ruas Dusun VII menuju Dusun III dan Pemerintah Kabupaten Asahan tidak tinggal diam. Beberapa kegiatan pembangunan di wilayah tersebut sudah direncanakan dan dialokasikan dalam P.APBD 2025 dan APBD 2026, yaitu Peningkatan jalan dari Dusun VII menuju Dusun III Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur (P.APBD 2025), Peningkatan jalan Dusun VII Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur (APBD 2026).

5. Pemerintah Kabupaten Asahan tetap berkomitmen memperbaiki infrastruktur secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah, dan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar ruas jalan di bawah kewenangan provinsi juga segera mendapat perhatian. Pemerintah Kabupaten Asahan turut berbelasungkawa atas wafatnya almarhum Syahmajid dan menghargai semangat warga yang bergotong royong di tengah keterbatasan. Kejadian ini menjadi pengingat dan penguatan kita bahwa pemerataan pembangunan, terutama di wilayah pesisir dan perbatasan, tetap menjadi prioritas bersama.

Menanggapi klasifikasi tersebut Akun Facebook Abdul Adul Dul menuliskan komentar "bukannya minta maaf, malah klarifikasi, selama ini kemana aja". Sementara akun Facebook  Muhammad Air Langga menuliskan "Apa fungsinya DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi Sumut" tulisnya.

Masih di kolom komentar Facebook Asahan TV News, akun Facebook Mode Xiang menuliskan komentar "Ngeles, semua nggak bisa dipercaya, masa kampanye aja kalian mengemis suara rakyat, punya Wakil Gubernur Putra Asli Daerah Kabupaten Asahan tak berguna hanya ban serap" tulisnya. Selain itu aku akun dengan nama Nelayan Utara Nelayan Utara menuliskan komentar "Cukup minta maaf dan akui kesalahan, jangan lagi lempar sana lembar sini, percuma saja, karena nitizen cuma melihat fakta bahwa masyarakat menantu jenazah karena akses jalan kendaraan roda empat lumpuh total akibat buruknya infrastruktur, yang provinsi lah, akan inilah, akan itulah, masyarakat udah  capek  dengar janji akan dan akan, masyarakat butuh tindakan cepat bukan hanya akan, kalau memang nggak mampu bagus mundur".tulisnya   

Sementara itu tim mencoba menelusuri akun Pemerintah Kabupaten Asahan yang mengeluarkan Klarifikasi tersebut, namun di akun Facebook Pemerintah Kabupaten Asahan tidak terdapat klarifikasi tersebut dan sampai berita ini terbit belum di ketahui siapa dan dari Dinas mana  yang menuliskan klarifikasi diakun  pemerintah Kabupaten Asahan tersebut. (Nn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama